Pilkada 2024

Dr. dr Zulmaeta, Sp.Og-KFM Setelah Pensiun Dari ASN Ingin Membangun Kampung Halaman

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Potensi Kota Payakumbuh yang merupakan pintu masuk dari Provinsi Riau ke wilayah Sumbar cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Ungkapan tersebut diutarakan oleh Dr. dr Zumaeta, Sp.Og-KFM Dt. Rangkayo Basa diawal diskusi dengan sejumlah awak media, Minggu (12/5/2024) siang di Posko Pemenangan Zulmaeta, depan Bank Nagari Payakumbuh.

“Sisi ekonomi dan wisata merupakan dua mata rantai yang yang harus dikelola secara maksimal. Sebagai ģerbang masuk dari Privunsi Riau, Kota Payakumbuh harus bisa memafaatkan,” ulas ayah dari empat orang anak tersebut.

Pilkada serentak Kota Payakumbuh, merupakan pintu masuk bagi pria kelahiran tahun 1964 di Tarok, Koto nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara itu untuk ikut dalam kontestasi.

“Saya sudah pensiun sebagai ASN terhitung awal Mei 2024 lalu, maka saya mencoba ikut dalam pemilihan Wali Kota di kampung kita ini,” ucap anak pisang urang Talawi, Koto nan Gadang tersebut.

Suasana diskusi Doktor Zulmaeta dengan awak media

Tanda seriusnya, Zulmaeta sudah mengembalikan isian formulir pendaftaran untuk tiga partai, masing-masing partai Nasdem, PAN dan partai Demokrat beberapa waktu lalu. “Sekarang kita serahkan kepada pengurus partai-partai tersebut untuk menggodoknya,” ulas tamatan SDN 05, SMPN 1, dan SMPP N, semuanya di Payakumbuh.

Disamping sektor pasar dan pariwisata, bidang pendidikan dan kesehatan merupakan dua sektor yang harus ditingkatkan. Harus ada yang memotivasi anak kemenakan agar belajar yang ulet dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Zulmaeta alumni Fakultas Kedokteran Unand yang menamatkan pendidikan dokter spesialis kandungannya di Universitas Pajajaran, Bandung tersebut melihat di bidang kesehatan, dimana RSUD Adnaan WD harus ditingkatkan kapasitas pelayanan dan infrastrukturnya sehingga pasien yang patut dirujuk tidak perlu lagi ke rumah sakit luar Payakumbuh.

“Kalaupun tak menjadi calon wali kota saya akan tetap memberikan sumbangsih pemikiran saya untuk daerah yang saya cintai ini,” pungkas Zulmaeta yang menyelesaikan gelar akademis doktornya bidan biomedik di Unri, Riau tahun 2017 silam

Zulmaeta disamping seorang ASN dan profesional, ia juga berkecimpung di banyak organisasi sosial kemasyarakatan, diantaranya Pembina Asosuasi Petani Sawit (Apkasindo) Riau, Pengurus Pordasi Riau, Penasehat IKLA, IKMR, dan Gonjong Limo Riau, Ketua Panasehat ninik mamak suku Piliang Riau, Ketua Perkumpulan Obgin Dokter Kandungan (POGI) Riau, dan Ketua seksi dan usaha IDI Riau. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *