Pessel

Kepala Bapedalitbang Pessel Bantah Data Terkait IPM di Facebook Sudah Benar, Tapi…..?

Painan, PilarbangsaNews.com
KEPALA Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Pesisir Selatan , Hadi Susilo membatah keras bahwa data terkait capaian IPM (Indek Pembangunan Pessel) yang diunggah di akun FB Bapedalitbang Pessel itu adalah benar dan bersumber dari data BPS.

Bapedalitbang Pessel diakun FB nya merilis Capaian IPM Pesisir Selatan selama 13 tahun terakhir mengalami tren meningkat. Rata-rata peningkatan adalah 0,55 pertahun. Selama 13 tahun tersebut hanya terjadi penurunan satu kali yaitu pada tahun 2020 dari 70,08 (2019) menjadi 69,9 (2020) atau turun sebesar 0,18.

Menurut status Bapedalitbang tersebut terjadi lompatan peningkatan IPM pada tahun 2022 ke 2023 dari 70,84 menjadi 72,24, cukup signifikan sebesar 1,5 point. Capaian ini jauh diatas rata – rata sebelumnya. Belum terjadi dalam 13 tahun terakhir capaian IPM melebihi 1 digit kecuali pada tahun 2023 yang lalu sebesar1,5.

Postingan dari Bapedalitbang Pessel itu diduga sebagai upaya dari Bapedaltbang Pessel mengkomplen 2 berita media online Bandasapuluah.com, masing masing berjudul; Pernah Disorot saat Pilkada 2020, Ternyata IPM Pessel Masih Rendah di Bawah Kepemimpinan Rusma Yul Anwar dan Rusma Yul Anwar Diprediksi Gagal Capai Target Indeks Pembangunan Manusia dalam RPJPD Pessel

Walaupun begitu penjelasan dari Bapedalitbanh Pessel ini banyak mendapat respon negatif dari masyarakat Pessel. Bahkan media online BandaSapuluh.com kembali menulis bahwa data yang diungkapkan Bapedalitbang itu sebagai klem yang keliru.

Keliru karena apa yang diungkapkan oleh Balitbang Pessel itu berbeda dengan data BPS tahun 2024.

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Kepala Bapedalitbang Pessel dia membantah. Dan tak mau disebut telah keliru. “Tidak keliru pak, cuma perspektif yang berbeda,” katanya ketika ditanya PilarbangsaNews.com lewat pesan chat Aplikasi WhatsApp.

“Contohnya?” tanya PilarbangsaNews lagi.

“Saya sedang nyetir pak, nanti kita klarifikasi di Facebook,” jawab Hadi Susilo.

Bebarapa menit kemudian Hadi mengirimkan link akun facebook Bapedalitbang Pessel dan screenshoot postingan terdahulu.

https://www.facebook.com/share/p/8wJv1GxFtm9k8VC9/?mibextid=qi2Omg

Dan

Setelah wartawan anda meneliti postingan terdahulu ternyata Bapedalitbang merilis data proyeksi dari BPS pada tahun 2010.

” Data hasil proyeksi tahun 2010?” balas PilarbangsaNews.com.

“Iya, makanya kito klarifikasi pak,” jawab Hadi.

“Artinya benar salah menyampaikan data? Jadi data BPS seperti yang dirilis oleh media Bandasapuluah.com itu benar, pak ketua? wartawan anda mencoba meminta kejujuran Hadi Susilo.

Secara eksplisit Hadi Susilo belum mau mengaku klem IPM pessel meningkat lebih 1 digit itu tidak benar. Namun menurut dia, untuk kedepan mungkin kami harus lebih informatif lagi dalam menyampaikan data supaya tidak miss persepsi di ruang publik. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *