Pessel

Menteri Sandiaga Uno Akan kunjungi Desa Wisata Ampiang Parak

Painan, PilarbangsaNews.com,–

Kampung (Desa) Amping Parak, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan akan dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Solahuddin Uno. Desa atau kampung ini salah satu desa di Sumbar yang akan dinilai sebagai desa wisata tingkat Nasional.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar meninjau persiapan Desa Wisata Ampiang Parak untuk menyambut visitasi dan kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Solahuddin Uno yang di jadwalkan tiba pertengahan Juli mendatang.

Visitasi dan kunjungan Mas Menteri dalam rangka penilaian Desa Wisata Ampiang Parak pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024 yang saat ini sudah masuk pada 50 Terbaik di Tingkat Nasional.

Bupati datang untuk memastikan kesiapan Pengelola sekaligus memerintahkan Dinas PUTR untuk mengecor jalan menuju lokasi sepanjang 235 m.

Dalam kesempatan tersebut Rusma Yul Anwar juga melihat pekerjaan tracking manggrove yang sedang berlangsung bersumber dari CSR Bank Nagari Painan, karena beberapa hari yang lalu sudah direspon oleh Bupati kepada Pimpinan Cabang.

Bupati Rusman berharap baik visitasi/penilaian dan kunjungan Mas Menteri tidak mengecewakan.

“Untuk itu saya minta Dinas Pariwisata untuk tetap intens mengawal persiapan tersebut dan lakukan koordinasi dengan semua pihak, semoga kita mendapatkan yang terbaik di tingkat nasional nantinya” ucap Rusma Yul Anwar.

Pada kesempatan tersebut pengelola Desa Wisata Ampiang Parak, Haridman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Bupati yang telah merespon dengan cepat untuk membangun Tracking Manggrove melalui CSR Bank Nagari dan pengecoran jalan menuju lokasi Desa Wisata tersebut.

“Beberapa kegiatan yang direncanakan sudah berjalan sebagaimana mestinya, terimakasih pada Pak Bupati dan semua pihak yang turut berpartisipasi ” ujar Haridman.

Mantan jurnalis itu, berharap ADWI tahun ini memberi berkah untuk segenap pihak, karena konsistensi yang dilakukan.

“Konsistensi dan keberlanjutan menjadi tolok ukur kita” sebut Haridman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *