Lounching Layanan Digital Film Literasi dan Inklusif (Lagi Firal) Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan
Painan, Pilarbangsanews.com,__
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan melounching Layanan Digital Film Literasi dan Inkulsif (LAGI FIRAL), dengan pemutaran film-film edukasi yang dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kreatifitas dengan melibatkan masyarakat.
Louncing Layanan Digital Film Literasi dan Inklusif (Lagi Firal) dilaksanakan oleh Bupati Rusma Yul Anwar, yang didampingi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan Literasi Yunesti, S.Kep., pada Rabu, (10/7), bertempat di studio mini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Imam Bonjol, Painan, yang dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, Badan Usaha, Sekolah dan Komunitas/Masyarakat, Forum Taman Bacaan Masyarakat, BKMT, Disabilitas, Forum Anak Daerah, Komunitas Kuliner, dan Penulis.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan, Loli Nofita, S.STP., M.Si menejaskan inisiasi pemutaran film literasi dan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan Nilai Indeks Pembangunan literasi masyarakat, meningkatkan kegemaran membaca bagi masyarakat di Pesisir Selatan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana mini studio di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan,
“Layanan pemutaran film literasi/esukasi ini diharapkan dapat mendorong para penulis untuk membuat Karya tentang sejarah, budaya, perjuangan di Kabupaten Pesisis Selatan,”tuturnya.
Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya berharap perpustakaan dan kearsipan ini dapat menjadi cara digitalisasi untuk keterbukaan kepada masyarakat, dan menjadi pusat pelajaran, pusat bacaan, dan pusat literasi.
“Perpustakaan saat ini, bukan saja menyiapkan bahan bacaan berupa buku saja, tapi juga menyiapkan informasi melalui Digital,”tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati Rusma Yul Anwar meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan untuk berkolaborasi dengan sekolah untuk menentukan jadwal dan menghadirkan siawanya.
Sebelumnya, Bupati Rusma Yul Anwar juga sempat melihat koleksi foto dan dokumentasi pembangujan, galeri perpustakaan dan kearsipan, pentas literasi dan umah pintar perintis di kantor tersebut.
