PON XXI 2024

Dilepas Ketum di RM Lamun Ombak, ABTI Sumbar Siap Bidik Medali Emas

Padang Pariaman,

Jika tidak ada aral melintang, tim cabang olahraga bola tangan Sumbar bertolak ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut, Jumat (6/9/2024). Ini setelah dilepas secara resmi oleh Ketum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Sumbar, Suhatri Bur di rumah makan Lamun Ombak, Pasar Usang, Padang Pariaman, Rabu (4/9/2024).

Pada kesempatan itu, Bupati Padang Pariaman tersebut menyampaikan harapannya terhadap keberhasilan tim nantinya. Apalagi sejumlah laga yang sudah dijalani tim, sukses memberikan hasil terbaik untuk ranah Minang.
Teranyar gelar juara satu di ajang Internasional Handball Friendly Match 2024 yang digelar di Futsal Hub Kota Damansara Selangor Malaysia, Minggu (11/8/2024). Ini setidaknya bisa menjadi modal berharga bagi tim urang awak untuk bisa mencatatkan sejarah baru di pesta olahraga tertinggi di tanah air.

Selain itu, juga gelar juara di Porwil Riau serta hasil PON di Papua pada 2022 silam, juga cukup menjanjikan bagi tim untuk bisa meraih medali. Karena, di Papua tersebut, tim Sumbar hanya dikalahkan faktor non teknis.

“Yang namanya usaha, kerja keras dan doa, dia tidak akan mengkhianati hasil. Jadi agar target kita bisa tercapai di PON ini, pemain harus bisa mengendalikan emosi. Dengan demikian, Insya Allah kita bisa menang, dan siap menghadapi tim kuat DKI dan Jabar,” ujar orang nomor di Kabupaten Padang Pariaman tersebut saat pelepasan tim ABTI Sumbar.

Tak sampai di sana, dia juga berpesan kepada pelatih agar bisa mewaspadai pola permain lawan. Seperti DKI Jakarta misalnya yang sering kali mengandalkan serangan balik untuk mendulang lebih banyak poin.

Disamping itu, ia juga menumpangkan harapan kepada pengurus KONI Sumbar agar bisa segera memberikan apa yang kini menjadi kebutuhan atletnya. Karena ini merupakan bagian dari pemancing semangat bagi atlet untuk menjalani pertandingan yang sudah di depan mata.

“Kita juga sudah menekankan kepada atlet untuk tetap fokus pada pertandingan saja, dan kami sampai saat ini juga tetap akan memperjuangkan apa yang telah menjadi hak dari atlet ini,” pinta Bendum ABTI Sumbar, Wijaya Rahmad.

Sekum ABTI Sumbar, Septri juga tidak menampik jika perjalanan atlet menuju arena pertandingan di Meulaboh Aceh Barat nanti, cukup melelahkan. Karena, tim akan melakukan perjalanan darat selama 14 jam dengan bus dari Kualanamu Medan. Sebelumnya menggunakan penerbangan dari BIM-Kualanamu.

Tim ini nantinya akan didampingi tim medis khusus yang akan mengawal dari awal sampai akhir perjalanan tim sejak pertandingan dimulai pada 7-18 September mendatang. Di mana pada pertandingan kali ini, ada sekitar sembilan tim dari berbagai daerah di tanah air yang akan ikut ambil bagian. Selain Sumbar, juga ada Jabar, Sumsel, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Bali, Kaltim dan Aceh, yang akan dibagi ke dalam tiga pool.

Tim Sumbar bakal turun di nomor tim putra, disamping juga ikut eksebisi di nomor beach putra yang akan dimainkan pada 17-18 September nanti. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *