.

H Syaf bagi-bagi Duit Politik Uang atau memecah zakat ?

Painan, PilarbangsaNews.com,–

Beredar Video seorang laki laki paruh baya, yang disapa dengan panggilan H Syaf sedang bagi bagi duit di sekitar tepian (bantaran) sungai Simpang Ampek Naggalo Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Lelaki itu nampak dengan ramahnya sambil tersenyum membagi bagikan duit uang pencahan Rp 100.000,- kepada para pengendara becak motor (bentor).

Sementara di belakang camera terdengar suara lelaki lain yang menyebutkan H Syaf bagi bagi rezki di Kecamatan Koto XI Tarusan. Suara itu diduga suara cameramannya.

Klik videonya dibawah ini;

“Haji bagi bagi rezki. Pengayuh becak. O Pengayuh becak koto XI Tarusan. Alhamdulillah. Doakan Haji badannyo sehat razaki murah,” kata sicameraman dalam bahasa daerah.

Saat membagi bagikan duit itu H Syaf dibuntuti oleh seorang laki laki lain diduga bertindak sebagai pendamping H Syaf.

Tak ada suara yang keluar dari mulut Haji Syaf saat ia membagi bagikan duit. Tentu saja setiap mereka yang kecipratan duit pak haji nampak ceria dan senang.

Para uda Bentor (pembecak motor) berjejer memarkir bentor mereka masing masing layaknya mereka ngetem (menunggu sewa).

Seorang pembecak setelah terima duit dari H Syaf, nampak ia bersalaman dan sambil mencium tangan pak Haji yang sukses itu.

Seorang lelaki yang membuntuti tadi memegang bahu uda pembecak yang mencium tangan H Syaf, sambil mengucapkan ” jangan ragu nomor 1 a,”

Diduga nomor 1 yang dimaksud adalah kandidat pasangan Cabup/Cawabup Rusma Yul Anwar/Nasta Oktavian.

MEMECAH ZAKAT

Informasi yang diterima PilarbangsaNews.com, H Syaf seorang pengusaha sukses di Jakarta. Kesuksesan itu ia buktikan dia berasama keluarganya membangun sebuah mesjid megah di Sawah Laweh Tarusan.

Ketika ditanya apakah pak Haji Syaf membagi bagikan duit sedang memecah ( menuniakan) bayar zakat?

Lewat pesan eloktronik whatsApp, pak Haji yang dermawan ini membenarkan memang dia sedang membagi bagikan zakat.

“Iyo,” jawabnya singkat.

“Tapi saya dengar ada suara yang mengatakan pilih HJ. Pilihan HJ atau pilih RA pak Haji,” tanya PilarbangsaNews.com.

Terkait pertanyaan diatas belum dijawab oleh Pak Haji yang dermawan ini.

Bahkan ditelp pun pak H syaf belum bersedia dihubungi.

Apakah perbuatan H Syaf ini bisa dikategorikan sebagai politik uang. Soalnya Pak H Syaf berdasrkan informasi juga sebagai tim sukses dari pasangan RA-NAsta. Tentunya Bawaslu yang akan menyelidikinya.

“Kalaupun termasuk perbuatan politik uang, banyak pihak yang meragukan keberanian bawaslu Pessel untuk menertibkan praktek praktek politik uang ini, bahkan meskipun banyak pelanggaran terjadi belum satupun yang diberikan sanksi” kata sumber PilarbangsaNews.com di Painan. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *