FKDM Provinsi Riau Gelar Rakor Antisipasi Kewaspadaan Jelang Pilkada 2024
Pekanbaru, pilarbangsanews.com – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Riau melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) antisipasi dan kewaspadaan dalam menyongsong Pilkada Damai Tahun 2024.
Bertempat di salah satu Ballroom Hotel di kota Pekanbaru, kegiatan rapat koordinasi dibuka langsung oleh Kaban Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting AP, M.Si didampingi oleh Ketua FKDM Provinsi Riau Rudi Irawan M.Pd, Kasubdit koordinasi Pembinaan Forkopimda Ditjen Politik dan pemerintah umum Kemendagri, Ardi Djufri SE, MM sebagai pemateri dan dihadiri oleh seluruh Ketua FKDM Kabupaten/Kota se Riau.
Rudi Irawan M.Pd selaku Ketua FKDM Provinsi Riau mengatakan untuk Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk menyampaikan agar informasi yang sifatnya Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) terkait Pilkada 2024 di Provinsi Riau dapat terkendali dengan baik.
Sebelumnya menurut Rudi seluruh jajaran FKDM se Provinsi Riau telah mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk menentukan Pilkada serentak 2024, yaitu sebagai berikut :
• melakukan sosialisasi dan pengawasan secara ketat sinergitas antar stakeholder terkait tentang peranan keterlibatan ASN di Pilkada 2024, pengawasan dugaan money politik dan unsur SARA yang dilakukan oleh pihak Pasangan Calon (Paslon), dan pengawasan keterlibatan WNA di beberapa wilayah pada Pilkada 2024.
• melakukan pertemuan rutin dengan pemerintah Provinsi Riau Kabupaten/Kota, Forkompinda, serta FKDM di 12 Kabupaten/Kota untuk membahas perkembangan serta menyelesaikan masalah penyelenggaraan pasca Pilkada 2024.
• Terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait ujaran kebencian dan permusuhan antar kelompok dan golongan di Pilkada 2024.
• Meminta kepada penyelenggara dan pengawasan Pemilu melakukan tugas dan fungsinya dengan jujur dan adil sehingga tercipta suasana Pilkada 2024 yang kondusif.
• meminta kepada pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota di Provinsi Riau untuk memberdayakan FKDM dengan memberikan porsi anggaran yang sesuai dan memadai dalam pencegahan ATHG di Riau.
“Kami berharap rekomendasi ini bisa diperhatikan oleh pemerintah dan forkopimda untuk melakukan antisipasi dan deteksi dini kewaspadaan dalam menyongsong Pilkada 2024 yang damai. Rekomendasi ini bersifat terbuka dan nyata yang dikeluarkan oleh seluruh FKDM se Provinsi Riau,” tutupnya.
Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Kesbangpol menyambut baik kegiatan rapat koordinasi FKDM sebagai langkah upaya menciptakan situasi aman dan kondusif Pilkada 2024 disetiap daerah.
“Secara umum situasi diwilayah Provinsi Riau telah aman dan kondusif, upaya tersebut kita lakukan dengan mengedepankan langkah-langkah persuasif dan kooperatif. Hal ini diperlukan kerjasama dari semua pihak, melalui sinergitas dan kolaborasi yang telah terbangun selama ini, serta menjadi tanggung jawab kita semua,” jelas Kaban Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting.
Dalam penyampaiannya terakhir, Jenri berpesan agar tetap bersama-sama mewaspadai setiap gejala potensi kerawanan disetiap daerah menjelang Pilkada 2024, FKDM diharapkan merespon lebih cepat langkah-langkah deteksi dini sehingga tidak muncul permasalahan di masyarakat.
“Selanjutnya kami berharap FKDM dapat meningkatkan efektivitas, keterpaduan, dan sinergitas forum kewaspadaan dini masyarakat. Dan terus melakukan pertemuan rutin tim kewaspadaan dini pemerintah daerah dan koordinasi dengan aparat intelijen di daerah-daerah. Semoga rapat koordinasi ini dapat memutuskan pemikiran dan rumusan yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara khususnya di Provinsi Riau,” tutup Jenri Salmon Ginting.
Salah satu pemateri dari Kasubdit koordinasi Pembinaan Forkopimda Ditjen Politik dan pemerintah umum Kemendagri, Ardi Djufri SE, MM menyampaikan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi ini suatu upaya untuk mensinkronkan program pemerintah pusat dan daerah tentang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
“Hal ini merupakan arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo ketika mengumpulkan seluruh Kepala Daerah se Indonesia di Ibukota Nusantara beberapa bulan lalu. Bahwa ini merupakan Pilkada serentak tentunya harus melakukan beberapa langkah antisipasi melalui pendeteksian dini bagi Kepala-kepala Daerah,” jelas Ardi Djufri.
“Yang utama kami tekankan kepada pemerintah dan forkompinda melakukan peran aktif dalam menjaga situasi yang kondusif selama Pilkada 2024 dengan melibatkan seluruh stakeholder seperti FKDM, FKUB, FPK, dan Organisasi kemasyarakatan lainnya,” tutup pesan singkatnya. (*)
Penulis : Mirza Yamoli