Kalau Bukan Milik Satu Golongan, Maukah Indra Syafri Diajak Ngopi Bareng di Posko HJ-RI
Painan, PilarbangsaNews.com,–
Walaupun Coach Indra Syafri secara terang terangan tidak ada mengeluarkan kalimat piliah RA-NAsta, dan pada kesempatan itu Indra Syafri mengatakan dirinya bukan milik satu golongan, tapi dengan ikutnya berkampanye Indra Syafri pada Pilkada Pessel tetap dinilai telah berpihak pada salah satu pasangan kandidat.
“Kalau dia mengatakan dirinya bukan milik satu golongan dan bukan milik partai, ya memang begitu kenyataan. Tapi dengan dia tampil dan ikut dalam kampanye. Apa itu belum cukup bukti Indra Syafri telah ikut terseret dalam pusaran politik Pilkada Pessel,” kata Abas seorang warga di Batang Kapas.
Ikutnya Indra Syafri berkampanye di Taluk, Kecamatan Batang Kapas, baru baru ini memunculkan berbagai komentar pro dan kontra.
Komentar yang pro tentu saja berasal dari pendukung atau dari simpatisan kandidat RA-NAsta. Sementara komentar yang miring bisa dipastikan barasal dari kubu kandidat HJ-RI.
Bagi yang pro, ikutnya coach Indra Syafri berkampanye bersama untuk tim Kampanye RA-NAsta merasa yakin akan menambah elektabilitas kandidat yang mereka dukung untuk memenangkan kontestasi pilkada yang akan digelar pada 27 Nopember mendatang.
Tapi sejauh mana pengaruh Indra Syafri terhadap massa pemilih di saat dia ikut kampanye di Batang Kapas?
“Saya kira pengaruhya terhadap tingkat keterpilihan RA-NAsta sangat kecil kalau tak boleh disebut tidak ada,” kata Sati salah seorang pengamat politik Pilkada kampungan di Batang Kapas.
Kepada Indra Syafri kita salut dan bangga. Bahkan Indonesia bangga dengan kesuksesnya.
“Tapi untuk mengajak orang memilih pasangan calon bupati yang terbaik, nanti dulu. Soalnya kami sudah tahu kelemahan dan keungulan masing masing calon. Dan saya pribadi akan memilih HJ-RI nanti dan saya yakin HJ-RI menang, kata Hendrik salah seorang melinial di Batang Kapas.
NGAJAK NGOPI BARENG
Kalau memamg Indra Syfari bukan milik golongan atau milik partai, Salah seorang warga Kabupaten Pesisir Selatan, bernama Tasri, mengajak Indra Syafri ngopi bareng di Posko HJ-RI di Batang Kapeh.
“Oke pak Indra mari kita ngopi di poskod HJ RI Klau bukan milik Dato’ golongan, Kito bhs bola di poskod HJ RI btg kapeh ko,” Tulis Tasri berkomentar di WA Grup.
Sementara itu Sy Dt N Batuah mengatakan sebagai pelatih sepak bola tim nasional kelompok umur, Indra Syfari, yang berhasil menyumbangkan 3 medali emas, tidak hanya Pessel yang bangga. Indonesia bangga dengan kesuksesannya itu.
Berkat keberhasilannya itu, Indra Syafri sangat dikenal dan dekat dengan beberapa orang menteri.
Tapi kesuksesnya itu belum memberikan kontrubusi terhadap pembangunan sarana olahraga di kampung halamannya.
Mestinya kalau dia dekat dengan beberapa menteri dia bisa saja minta tolong pada pak menteri bikin satu stadion mini di kampungnya. Ini tidak dilalukannya. Kapan ya dia bisa meninggalkan kenangan untuk masyarakat di Lubuk Nyiur Batang Kapas,” kata Sy Dt Nan Batuah (***)
