Kabid PSDA PUPR Limapuluh Kota Yuhendri, ST Berpulang Kerahmatullah
Limapuluh Kota, PilarbangsaNews
Innalilahi wa inna ilaihi rojiun… Telah berpulang kerahmatullah dengan tenang Yuhendri, ST, atau lebih dikenal dengan panggilan akrab Hendrik (47 tahun) yang sehari hari Kabid (Kepala Bidang) PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air), Dinas PUPR Kabupaten Limapuluh Kota. Almarhum meninggal dunia pada Jum’at (8/11/2024) sekitar pukul 24.00 WIB diatas mobil travel dalam perjalanan dari Pekanbaru ke Payakumbuh.
Sumber PilarbangsaNews dirumah duka, Lingkungan Tanjung Gadang, Kelurahan Tanjung Gadang Sungai Pinago, Koto Nan Ompek menyebutkan, almarhum baru kembali dari Jakarta menjakankan tugas dari kantornya. Almarhum bersama Kabid Bina Marga Fadriansyah kembali ke Payakumbuh setelah selesai urusan kantor di Jakarta melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
Kronologis kejadian, terang sumber tadi, setelah pesawat yang ditumpanginya landing sekitar pukul 19.00 WIB, seterusnya melanjutkan perjalanan ke Payakumbuh menggunakan travel.
Sekitar pukul 22.00 WIB almarhum makan malam di RM Kelok Indah. Satu jam kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB melanjutkan perjalanan ke Payakumbuh. Diperjalanan masih berkomunikasi dan mengobrol normal dengan Fadriansyah.
Tiba-tiba almarhum Yuhendri sesak nafas yang diiringi suara ngorok. Seiring dengan itu almarhum hilang kesadarannya. Lalu segera dicari bantuan medis terdekat ke Puskesmas Rimbo Data yang berjarak 500 meter dari lokasi kejadian. Namun Puskesmas tutup. Baru di Puskesmas Pangkalan almarhum mendapat pertolongan pertama.
Tenaga medis yang memeriksanya menyatakan Yuhendri sudah meninggal. Ia menghembuskan nafas terakhir kemungkinan saat dalam perjalanan ke Puskesmas.
Dirumah duka Tanjung Gadang, Koto Nan Ompek banyak teman almarhum yang datang melayat, baik sesama ASN di jajaran Pemkab Limapuluh Kota, maupun teman-teman selain ASN.
Yendri Tomas mewakili keluarga besar almarhum saat melepas jenazah meminta kepada pelayat untuk membukakan pintu maaf kepada almarhum “Kami mewakili keluarga dan ahli waris minta dimaafkan kalau ada kemenakan kami ini bersalah. Begitupun kalau ada utang piutang, dapat kita selesaikan secara ke keluargaan,” pinta mantan Sekdakab Limapuluh Kota itu.
Sementara itu Kepala Badan (Kaban) BKSDM Limapuluh Kota, Andrian Wahyudi mewakili Plt Bupati mengatakan, almarhum merupakan sosok pegawai yang berprestasi, terbaik, dan tinggi loyalitasnya. “Kita doakan almarhum semoga husnul khatimah,” ucap Andrian.
Selesai dishalatkan di Masjid Tanjung Gadang, jenazah Yuhendri dibawa ke tempat peristirahatannya yang terakhir di pemakaman keluarga di Tanjung Gadang. Ia meninggakan seorang istri dan tiga orang anak. (wba)