Pameran UMI di ICS Pekanbaru, Kadisdik : Penelitian Ilmiah dan Saints Yang Wajib Dikunjungi
Pekanbaru, pilarbangsanews.com – Indonesia Creative School (ICS) Pekanbaru menggelar acara pameran Universum Mensch Intelligenz (UMI) pada Senin, 18 November 2024.
Pameran Saint dari Jerman yang disebut UMI ini menampilkan kajian ilmiah tentang alam semesta – manusia – kecerdasan tersebut akan dilaksanakan selama lebih kurang 1 bulan yang bertempat di Gedung ICS Pekanbaru Jalan Melati, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai.
Dalam sambutan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa S.STP.,M.Si., yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Pekanbaru Dr.Abdul Jamal M.Pd mengatakan bahwa Pameran ini banyak terdapat hal-hal unik yang harus dikunjungi oleh masyarakat, khususnya para pelajar SMP maupun SMA/SMK sederajat.
“Disini pengunjung tidak hanya mendapatkan informasi saint yang unik, namun juga menerima fakta-fakta ilmiah serta menampilkan peran dan dampak manusia sebagai individu dalam ekosistem global. Pameran ilmu pengetahuan ini memiliki tiga titik tolak yakni kejadian alam, kelestarian alam termasuk ilmu-ilmu tentang persoalan iklim global dan juga sampah, serta ilmu inteligensia yang harus dikembangkan untuk kedepannya,” jelas Jamal.
Kadisdik kota Pekanbaru ini juga menambahkan Pameran UMI ini ternyata memiliki keunggulan yakni sistem penyampaian informasi yang interaktif dan mudah untuk dipahami, serta memanfaatkan berbagai media mulai dari gambar, grafik, hingga elemen interaktif seperti animasi dan kuis.
“Tentunya dengan hal ini akan membuat proses belajar lebih menjadi menyenangkan dan tidak membosankan, serta beberapa materi dari pameran tersebut disajikan dalam dua bahasa yang memberikan kesempatan kita untuk memperluas kemampuan bahasa sambil menyerap ilmu pengetahuan,” ujar Jamal.
Atas nama pemerintah kota Pekanbaru, Jamal menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan Pameran UMI yang memberikan informasi-informasi terbaru di bidang penelitian dan inovasi ilmiah mutakhir yang berasal dari Jerman.
“Pada pameran ini kita juga akan mendapatkan wawasan terbaru mengenai alam semesta, sejarah manusia, perubahan lingkungan global, hingga kecerdasan buatan. Bagi pelajar dan masyarakat maupun pengunjung ini merupakan kesempatan untuk belajar langsung dari pengetahuan dan teknologi yang menjadi topik penelitian dunia pada saat ini,” sebut Kadisdik Pekanbaru.
“Terakhir kami menyampaikan himbauan kepada seluruh Guru di sekolah-sekolah agar bisa mengajak siswa didiknya untuk mengunjungi pameran saints dari Jerman tersebut, karena ini merupakan sumber ilmu pengetahuan yang wajib diketahui oleh anak-anak kita,” tutupnya.
Sementara itu, Yenti Widiastuti S.Pd.,M.Pd selaku ketua pelaksana Pameran Universum Mensch Intelligenz (UMI) mengatakan bahwa kegiatan ini salah satunya terdapat diwilayah Asia Tenggara dan Eropa.
Menurutnya, Pameran UMI ini merupakan anugerah yang sangat luar biasa karena mendapatkan kesempatan untuk melakukan secara perdana dilingkungan sekolah, mengingat sebelumnya dilakukan di Museum-museum maupun di Perpustakaan-perpustakaan.
“Jadi Pameran ini sangat bagus untuk dikunjungi, karena ini merupakan hasil penelitian-penelitian ilmiah dari Jerman. Karena disini banyak sekali ilmu pengetahuan yang perlu kita ketahui yaitu tentang tata surya, manusia, kecerdasan buatan, dan lainnya,” sebut Yenti.
Ia juga menambahkan bahwa Pameran UMI ini bertujuan agar seluruh informasi tentang ilmu pengetahuan yang ditampilkan tersebut bisa dibagikan dengan seluruh pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang berada di Provinsi Riau.
“Karena menurut kami yang namanya ilmu tentu wajib hukumnya kita berikan kepada siapa pun yang ingin belajar. Untuk waktu kunjungan pameran UMI ini telah kami tentukan, Hari Senin hingga Sabtu terdapat tiga kali waktu kunjungan dengan maksimal 50 orang, mengingat keterbatasan tempat. Tetapi sebelumnya pengunjung bisa scan barcode atau link untuk langkah pendaftaran,” jelas Yenti.
“Kami berharap Pameran UMI yang dibuka selama satu bulan ini masyarakat Provinsi Riau terkhusus bagi para pelajar bisa menggali ilmu pengetahuan yang disajikan, dan ini merupakan kesempatan juga bagi para pengunjung untuk menambah wawasan bahasa Indonesia, Inggris, maupun Jerman yang di pandu oleh Siswa-siswi kami di ICS Pekanbaru,” tutupnya.
Hadir dalam juga kesempatan tersebut Pembina Yayasan Laskar Pelangi Mandiri Saleh Djasit, Ketua Yayasan Laskar Pelangi Mandiri M.Yamin Yahya, Direktur Sekolah ICS Pekanbaru Romy Charles Adam, seluruh Kepala Sekolah, Guru-guru, dan tamu undangan lainnya. (*)
Penulis : Mirza Yamoli