Riau

Yati Hartati Dilantik Sebagai Ketua DPD HARPI Melati Provinsi Riau

Pekanbaru, pilarbangsanews.com – Pengurus DPD Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Provinsi Riau periode 2024-2029 resmi dilantik pada Selasa, 17 Desember 2024.

Dr.Yati Hartati M.Si secara sah memimpin DPD HARPI Melati Provinsi Riau untuk 5 tahun kedepan yang dikukuhkan langsung Ketua Umum DPP HARPI Melati Pusat Dra.Suyatmi Harun MM, disaksikan oleh Pj.Ketua TP PKK Provinsi Riau Zuliana Rahman Hadi serta para tamu undangan lainnya.

Usai dilantik, Yati Hartati berkomitmen akan membesarkan HARPI Melati diseluruh wilayah Provinsi Riau dan yang paling utama sekali akan selalu mempromosikan dan mensosialisasikan pengantin Melayu Riau.

“Terlebih dahulu dalam menjalankan organisasi ini kami akan meningkatkan kompetensi-kompetensi perias pengantin yang ada di Provinsi Riau melalui tampilkan di kegiatan seperti seminar, pameran, maupun lainnya sesuai program dari Pusat. Dan juga kita akan melakukan pelatihan, sosialisasi kepada seluruh pengurus DPC HARPI Melati Kabupaten/Kota se Provinsi Riau,” jelas Yati.

“Dalam waktu dekat nanti insyaallah kami akan membakukan busana dan tata rias pengantin asal kabupaten Bengkalis. Mengingat pada tanggal 11 Desember lalu produk dari Bengkalis ini telah kita tampilkan di Provinsi Jambi ketika mengikuti kegiatan HUT HARPI Melati Nasional ke-43,” imbuhnya.

Terakhir, sebagai Ketua DPD HARPI Melati Provinsi Riau berharap kepada seluruh pihak dari pemerintah maupun swasta agar bisa memberikan dukungan serta perhatian kepada organisasi untuk melestarikan budaya daerah melalui tata rias pengantin, baik tradisional maupun modern.

“Kami mohon supportnya, tentunya apabila kita membakukan tata rias pengantin di daerah kabupaten/kota perlu kerjasama semua pihak, karena banyak hal yang perlu kita gali potensi budaya masing-masing. Kita ambil suatu contoh yang perlu disepakati bersama seperti bunga tajuk, terlebih dahulu kita mencari pakar-pakar yang memahami tentang bunga tajuk ini. Artinya kita harus benar-benar menggali potensi tersebut,” jelas Yati Hartati.

“Maka saya atas nama Ketua HARPI Melati Provinsi Riau akan terus selalu mengembangkan dan melestarikan pengantin Melayu Riau agar tetap eksis dan tidak punah kedepannya. Mengingat banyaknya inovasi serta kreasi pengantin yang baru di zaman modern sekarang,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPP HARPI Melati Pusat Dra.Suyatni Harum MM menyampaikan kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik agar bisa terus membangun hubungan baik kepada semua pihak, terutama pemerintah Provinsi maupun daerah Kabupaten/kota.

“Dan juga pesan saya kepada pengurus DPD HARPI Melati Provinsi Riau agar terus semangat dan bekerja keras serta kompak dan terus meningkatkan kompetensi dari Sumber Daya Manusia seluruh pengurus, sehingga dalam melayani jasa kepada masyarakat bisa lebih profesional dan etika jabatan profesi jangan sampai ditinggalkan,” jelas Suyatmi.

“Kami dari pengurus HARPI pusat meminta dan menekankan kepada seluruh pengurus didaerah agar nantinya harus bisa melestarikan tradisi pengantin daerah yang masih pakem dan tradisional. Harapan kami para pengurus agaral bisa semakin maju dan memiliki kompetensi yang handal,” tutupnya.

Pj.Ketua TP PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua DPD HARPI Melati Provinsi Riau bersama pengurus yang baru saja dilantik dan diberikan kepercayaan dalam menjalankan profesi tugas-tugasnya.

“Semoga amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta membawa kemajuan yang signifikan bagi dunia tata rias pengantin di Provinsi Riau. Sehingga bisa memberikan kontribusi penting dalam memperkenalkan budaya dan kearifan lokal kita,” sebut Zuliana.

Ia juga berharap kepada pengurus HARPI Melati Provinsi Riau sebagai organisasi yang memiliki peran strategis dalam dunia tata rias pengantin, tidak hanya berperan sebagai pelestari budaya tetapi juga bisa sebagai penggerak perubahan positif.

“Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan cara meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme sikap para pelaku tata rias pengantin baik itu melalui pelatihan, seminar, dan berbagai program-program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia,” ujar Pj.Ketua TP PKK Provinsi Riau.

“Kita perlu ketahui bahwa salah satu potensi yang luar biasa dalam industri adalah ekonomi kreatif, maka tata rias pengantin ini tentunya dapat dikelola dengan baik, tidak hanya dengan seni tetapi juga sebagai bagian dari ekonomi kreatif, sehingga kita dapat menciptakan peluang ekonomi baru misalnya menciptakan lapangan pekerjaan, memperkuat ekonomi masyarakat, dan mengangkat produk-produk lokal yang memiliki nilai seni tinggi,” tutupnya. (*)

Penulis : Mirza Yamoli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *