Zigo Rolanda Cek Progres Pembangunan Sabo Dam di Sungai Jambu Tanah Datar
Tanah Datar, PilarbangsaNews
Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda, dimasa resesnya, gass pool memastikan percepatan pembangunan infrastruktur untuk Sumatera Barat.
Kamis (19/13/2024), politisi muda Partai Golkar ini terkeker kamera media tengah mengecek percepatan pembangunan Sabo Dam di daerah yang terkena bencana erupsi Marapi Tanah Datar beberapa waktu lalu.
“Jangan bertele-tele membangun Sabo Dam ini karena ini adalah keinginan pemerintah untuk antisipasi dan selamatkan masyarakat dari ancaman banjir bandang maupun banjir lahar dingin Marapi,” ujar Zigo Rolanda disela-sela reses ke Tanah Datar.
Masa reses DPR RI itu, Zigo meninjau rencana pembangunan Sabo Dam di Kenagarian Sungai Jambu Kabupaten Tanah Datar yang terdampak akibat bencana banjir bandang lahar dingin Marapi 11 Mei 2024.
“Pembangunan Sabo Dam ini sangat diperlukan dan diharapkan oleh masyarakat, disamping untuk penanganan kawasan pasca bencana, juga untuk mengantisipasi agar bencana serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” ujar Zigo Rolanda.
Saat reses ke Sungai Jambu itu Anggota Komisi V DPR RI ini didampingi oleh Kepala Balai Sungai Sumatera V Padang, Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan DPRD Kabupaten Tanah Datar, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar, Wali nagari Sungai Jambu dan perangkatnya.
Warga nagari disana sangat antusias sekali menyambut kedatangan rombongan, oleh karena mereka sangat berharap pembangunan Sabo Dam tersebut dapat segera rampung.
Kepala Balai Sungai Sumatera V Padang mengatakan, pada tahun 2025 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp69.295.569.000 dari total sebesar lebih kurang Rp269 miliar untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Anggaran sebanyak itu akan digunakan untuk membangun 3 (tiga) Sabo Dam di kawasan Sungai Jambu.
Agar pembangunan Sabo Dam tersebut dapat berjalan dengan lancar, Zigo mengharapkan dukungan masyarakat di Sungai Jambu dan daerah lain lokasi pembangunan Sabo Dam. “Kami meminta masyarakat Sungai Jambu memberikan dukungan dan bersama-sama mensukseskan pembangunannya dan Kepada Balai Sungai Sumatera V Padang, kami juga meminta untuk dilakukan percepatan pelaksanaan pembangunannya, karena masyarakat sangat menanti-nanti dan Sabo Dam tersebut,” ujar Zigo Rolanda.
Di samping itu, Zigo juga meminta pemerintah daerah memikirkan bagaimana merelokasi rumah-rumah masyarakat di sekitar Sabo Dam. “Pengalaman sebelum-sebelumnya menunjukan bahwa kawasan di sekitar aliran sungai merupakan daerah yang sangat berbahaya yang rawan terjadi bencana. Untuk merelokasi warga jangan jauh-jauh dari tempat yang lama atau tempatnya beraktivitas. Pemerintah Nagari, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, harus bersama-sama dan saling bersinergi untuk penataan kembali kawasan pasca bencana Sungai Jambu,” ujar Zigo.
Ungkapan aparat nagari mewakili masyarakat Sungai Jambu mengaku warganya sangat mengharapkan dan mendukung pembangunan Sabo Dam tersebut yang dibuktikan dengan adanya penyerahan tanah masyarakat yang terpakai untuk pembangunan secara gratis. (Gilang)