Santri Pondok Pesantren Tunas Harapan Tolak Hoax
PILARBANGSANEWS. COM. INDRAGIRI HILIR,– Sebanyak 150 orang santri di Pondok Pesantren Tunas Harapan Tembilahan, Selasa kemaren (13/3) dengan suara gemuruh dan lantang bersama-sama membacakan kalimat penolakan terhadap berita Hoax.
Pimpinan Ponpes Drs. M. JAMHARI, memandu membacakan 4 (empat) point kalimat dan diikuti oleh santri lainnya. Kalimat itu adalah :
1. Menolak Seluruh Berita Hoax Dan Hate Speech.
2. Menolak Isu Sara Yang Akan Memecah Belah NKRI.
3. Mendukung Polri Dalam Memberantas Jaringan SaraCen.
4. Santun dan Bijak Dalam Menggunakan Internet dan Medsos.
Kapolres INHIL AKBP Christian Rony SIK MH, sengaja hadir ke Pondok Pesantren Tunas Harapan Tembilahan, menyaksikan para santri berikrar menolak berita hoax dan bahkan kelihatan Kapolres kelahiran Kota Manado ini nampak juga mengikuti santri menyuarakan kalimat diatas. Suaranya menjadi satu dengan suara gemuruh para santri.
Deklarasi penolakan berita hoax, diawali dengan membacaakan doa oleh Maryono, S.Ag. Kemudian
menyayikan Lagu Indonesia Raya penandatanganan naskah deklarasi dan terakhir ditutup dengan membacakan pernyatan penolakan berita hoax.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.I.K., M.H., didampingi oleh Kasat Intelkam AKP Erol Ronny Risambessy, S.I.K., dalam sambutannya mengatakan, bahwa di zaman now, dimana dengan kecanggihan teknologi, berbagai informasi bertebaran, baik informasi yang sesuai fakta maupun yang hoaks. Berita hoaks tersebut kadang bermuatan SARA, dan berpotensi untuk memecah belah keutuhan NKRI. Untuk itu Kapolres mengajak para Pelajar, sebagai generasi muda, yang akan meneruskan kepemimpinan bangsa ini, lebih bijak dan santun dalam menggunakan media sosial.
“Kalau menerima informasi dan berita dari sebuah akun, jangan langsung dishare. Lakukan kroscek lebih dahulu, sebelum dibagikan ke orang lain,” kata Kapolres berharap.
Sebelumnya, Pimpinan Ponpes Drs. M. JAMHARI, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Kapolres memberikan pencerahan kepada santrinya. Untuk diharapkan kepada para santri untuk dapat menyimak dan memperhatikan paparan Kapolres. (HP)