50 Kota

Gubernur Mahyeldi Ansharullah Buka TMMD/N ke-116 Kabupaten Limapuluh Kota Di Sitanang

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa / Nagari (TMMD/N) ke 116 TA. 2023 hari ini resmi di buka melalui upacara pembukaan yang di laksanakan di Lapangan Bola Kaki Bramban Sati, Padang Cubodak, Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Rabu (10/5/2023).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakninya Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, S.P dan turut di ikuti Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono serta Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl, Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota serta Wakapolres Payakumbuh Kompol Russirwan, S.H mewakili Kapolres.

Dalam sambutanya H. Mahyeldi mengatakan, kegiatan TMMD/N ini merupakan momentum yang berharga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota.

” TMMD merupakan salah satu program operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu oleh TNI bekerjasama dengan Polri, kementrian, lembaga pemerintah non kementrian, pemerintah daerah dan komponen masyarakat diharapkan dapat meningkatkan akselarasi pembangunan di daerah guna meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik dan mandiri, ” ungkapnya.

Sementara itu Dandim 0306/50 Kota, Letkol Inf Denny Nurcahyo sebagai Dansatgas TMMD ke 116 menjelaskan, bahwasanya pelaksanaan TMMD/N 116 tahun 2023 akan diselenggarakan di Kecamatan Lareh Sago Halaban dan direncanakan membuka ruas jalan yang menghubungkan Nagari Sitanang dengan Nagari Ampalu. Panjang jalan yang akan dibuka 8200 meter.

Kemuduan membuka jalan baru sepanjang 4500 meter dan pelebaran jalan di Nagari Ampalu 1200 meter, dan di Nagari Sitanang sepanjang 2500 meter.

“Berbagai persiapan telah dilaksanakan oleh Kodim 0306/50 Kota dibantu Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Giat ini dimulai pada awal Februari 2023 lalu kita telah melalui proses perencanaan. Di akhir Februari memasuki fase persiapan dan pada bulan Maret-April telah dilaksanakan pra TMMD/N,” papar Letkol Deny.

Di bagian lain paparannya, Letkol Deny menjelaskan, dengan dibukanya jalan baru yang menghubungkan kedua nagari akan memiliki multiflier efek yang menguntungkan masyarakat, utamanya dalam memangkas waktu tempuh yang sebelumnya memakan waktu hingga 45 menit menjadi 15 menit. Kemudian dari aspek pertahanan sendiri, pembukaan jalan ini akan menjadi pangkal perlawanan wilayah, serta mendukung kelancaran distribusi logistik untuk mendukung operasi tempur. 

“TMMD tahun 2023 diharapkan dapat meningkatkan jiwa nasionalisme dan bela negara serta gerakan cinta tanah air bagi masyarakat dan dapat mewujudkan kemanunggalan TNI dan masyarakat,” pungkas Letkol Deny. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *