Ciptakan Layanan 5 Menit Selesai, Indudur Terbaik 1 Inovasi Layanan Publik
Kab Solok, PilarbangsaNews.com,–
Pemerintah Nagari Indudur berhasil meraih penghargaan Terbaik 1, dalam penilaian inovasi Pelayanan Publik tahun 2024 se Kabupaten Solok. Piagam penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Nagari Indudur Zofrawandi, dalam kegiatan malam puncak resepsi HUT ke 79 kemerdekaan Republik Indonesia. Convention Hall, Alahan Panjang. (17/08)
Pemerintah Nagari Indudur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi berhasil meraih terbaik 1. Disusul oleh Pemerintah Nagari Cupak terbaik 2 dan Pemerintah Nagari Singkarak terbaik 3.
Wali Nagari Indudur, Zofrawandi mengatakan bahwa seluruh layanan administrasi dan data kependudukan lainnya sudah berbasiskan internet. Penerapan sistem online lebih diutamakan dalam setiap pengurusan surat dan administrasi lainnya bagi masyarakat.
” kita lebih menerapkan sistim online, bisa melalui website Pemerintah Nagari maupun melalui nomor layanan whatsapp operator Nagari, “sebut Zofrawandi.
Tambahnya, selain menerapkan layanan berbasis online, pemerintah Nagari Indudur pun turut melakukan proses administrasi jemput bola. Perangkat atau aparatur Nagari akan mendatangi masyarakat yang kesulitan untuk datang ke kantor Wali, ataupun kesulitan dalam penggunaan sistim online.
” kita hanya menunggu tetapi juga melakukan jemput bola ke rumah-rumah masyarakat yang mengalami kesulitan internet ataupun kesulitan dalam mobilitas ke kantor Wali. Hal ini juga sesuai dengan standar layanan yang diterapkan oleh Ombudsman RI dalam hal pelayanan publik,” tambahnya.
Selain cakap berinovasi, Wali Nagari tiga periode tersebut dikenal sebagai Wali Nagari terbaik dengan banyak penghargaan. Di tahun 2024 ini, dirinya menerima penghargaan tingkat Nasional dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, Mahkamah Agung, Kementerian Desa dan Kementerian Dalam Negeri dalam ajang Paralegal Justice Award 2024. Tak luput pula di tahun 2020, penghargaan Kalpataru dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Baginya, esensi penting dari optimalisasi pelayanan publik bukan dengan menerima penghargaan. Namun, menjadikannya sebagai motivasi untuk terus memaksimalkan dan memperbaharui pelayanan agar semakin mempermudah masyarakat. Sebab tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan adalah kesejahteraan masyarakat.
“Khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan. Meski semua sektor juga terus kita optimalkan pelayanan publiknya. Esensi pentingnya bukan mendapatkan penghargaan, tapi bagaimana kita berupaya semaksimal mungkin untuk kita lebih bisa meningkatkan pelayanan publik kita,” ungkap Zofrawandi. (ad)