Pendidikan

Makna Sumpah Pemuda Bagi Warga di SMP Negeri 34 Pekanbaru

Pekanbaru, pilarbangsanews.com – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024, SMP Negeri 34 Pekanbaru menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya.

Hal ini disampaikan Sri Tuti Wahyuni S.Pd.,M.Si selaku Kepala SMP Negeri 34 Pekanbaru ketika memberikan pernyataan resminya kepada media online pilarbangsanews.com pada Senin, 28 Oktober 2024 Siang

“Momen peringatan sumpah pemuda tahun ini kami keluarga besar SMP Negeri 34 Pekanbaru mengadakan kegiatan Pawai Nusantara, seni dan budaya yang ditampilkan oleh anak didik kelas VII, VIII, dan IX. Seperti menampilkan tarian dan lagu daerah serta drama perjuangan, sekaligus praktek penerapan P5 oleh siswa-siswi,” sebut wanita yang akrab dipanggil Yuni tersebut.

“Pada Pawai Nusantara tadi anak didik kita berupaya menampilkan pakaian-pakaian adat tradisional dari seluruh provinsi di Indonesia, yang mana hasilnya dinilai oleh setiap wali kelas mereka masing-masing,” imbuhnya.

Memaknai Hari Sumpah Pemuda ke-96, Yuni mengharapkan untuk Generasi Z atau Gen-Z yang masih duduk di bangku sekolah agar bisa lebih mengenal budaya dan karakter dari nenek moyang khususnya pemuda para pejuang kemerdekaan.

“Mengingat dengan kemajuan teknologi sekarang ini, mereka sudah banyak lupa dengan adat istiadat budaya kita. Karena salah satu pembentukan negara yang paling baik yaitu dari kemajuan budaya atau culture yang terus kita lestarikan,” jelas Kepsek SMP Negeri 34 Pekanbaru.

Bicara tentang kebudayaan ditengah-tengah lingkungan sekolah, Yuni menyebutkan selama ini terus diberikan pemahaman kepada seluruh anak didiknya, sehingga menurutnya pengaruh perkembangan teknologi negatif yang masuk dapat diminimalisir oleh pembelajaran seni dan budaya.

“Salah satu yang trend saat ini yaitu Bullying, hal ini merupakan pengaruh perkembangan yang tidak boleh dibiarkan bagi anak-anak kita. Bullying tersebut pada akhirnya dapat menimbulkan tindakan konflik SARA. Artinya apapun keberagaman dan kekurangan anak tersebut baik itu agama, suku, ras, dan antar golongan selalu kita berikan pemahaman dengan baik,” sebut Yuni.

“Kedepannya kita berharap melalui peringatan sumpah pemuda ini generasi muda dapat lebih berbudaya dan tidak membuat perbedaan diantara mereka yang bisa menimbulkan perpecahan,” tutupnya. (*)

Penulis : Mirza Yamoli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *