Ketua SMSI Syafri Ario : Zulmaeta Mengaku Siap Mewakafkan Diri untuk Kota Payakumbuh
Payakumbuh, PilarbangsaNews
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, dr. Zulmaeta-Elzadaswarman (Om Zet, red), berhasil meraih suara terbanyak berdasarkan hitung cepat sementara di Pilkada Kota Payakumbuh 2024. Ia berhasil mengungguli 4 pasangan calon lainnya.
Hasil ini cukup mengejutkan banyak pihak karena Paslon Zulmaeta dan Om Zet secara diatas kertas adalah wajah baru dan kalah pengalaman dibanding Paslon lainnya yang beberapa diantaranya mantan Ketua DPRD Provinsi, mantan Ketua DPRD Kota dan mantan Wakil Walikota.
Ketua SMSI Luak 50, Syafri Ario sebelum pencoblosan sempat berbincang-bincang dengan dr. Zulmaeta. Dalam perbincangan itu Syafri Ario menggali gagasan dan tujuan Zulmaeta maju dalam kontestasi Pilkada Payakumbuh tahun ini.
Menurut Syafri Ario juga sebagai Ketua Corruption Investigation Committee (CIC) jawaban Zulmaeta saat itu cukup berkesan. Zulmaeta menyatakan ia maju menjadi kepala daerah berangkat dari niatnya mengabdikan diri untuk masyarakat Payakumbuh karena saat ia kecil ia merasa berhutang budi dan banyak masyarakat Payakumbuh sayang dan peduli padanya.
“Ini menjadi motivasi untuk membalas jasa-jasa mereka dan takkan melupakan sayangnya warga Payakumbuh terhadapnya. Kalau untuk mencari kekayaan, saya justru rugi kalau menjadi kepala daerah lebih baik saya fokus ke bisnis, niat tulus saya ini memang untuk mewakafkan diri untuk memajukan Payakumbuh,” kata Syafri Ario menirukan ucapan Zulmaeta kala itu.
Syafri Ario melanjutkan perbincangan, Ia pun menanyakan bagaimana komitmen Zulmaeta nanti dalam mengelola pemerintahan. Zulmaeta mengatakan, pasangannya adalah Pak Zet yang tidak diragukan kemampuan dan pengalamannya di birokrasi pemerintahan.
“Saya berjanji akan menjadi kepala daerah pembeda dari yang lain, dalam pemilihan dan penempatan pejabat dinas nantinya saya akan memilih orang-orang yang berkompeten dan bagi yang tidak menjalankan tugasnya saya tidak akan segan-segan untuk mengevaluasi. Pak Zet sebagai senior di pemerintahan akan membantu nanti menjalankan tugas khususnya soal birokrasi dan pelayanan,” tegas Zulmaeta.
Menurut Syafri Ario, sosok Zulmaeta tak main-main. Jangankan menjadi wali kota, menjadi wali nagari pun ia mau jika memungkinkan. Karena niatnya ingin menjadi pemimpin publik mengabdi untuk masyarakat walau wali nagari sekali pun ia siap.
Ia pun saat itu tak jumawa bahkan ia mengatakan dirinya dan om Zet sulit untuk menang melihat lawan-lawannya yang bukan orang sembarangan. Ia hanya berusaha dan ikhlas untuk maju Pilkada Payakumbuh.
Zulameta juga membahas sejumlah isu utama di Kota Payakumbuh dengan Syafri Ario, mulai dari soal aset, RSUD, penataan kota, penataan pusat pertokoan, pendidikan hingga persoalan Payakumbuh sebagai kota strategis perlintasan Padang-Pekanbaru.
“Saya tidak ada beban untuk berbuat yang terbaik untuk kemajuan Payakumbuh. Siap mengeksekusi kebijakan yang tidak populer namun bermanfaat untuk masyarakat dan pembangunan Payakumbuh,” ujar Zulmaeta.
Menurut Syafri Ario, gagasan-gagasannya cukup menarik dan niat tulus Zulmaeta cukup meyakinkan. Syafri Ario berharap semua yang ia sampaikan itu benar-benar dilaksanakannya bersama Elzadaswarman apabila kemenangan hitungan sementara ini mengantarkannya untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Waki Kota Payakumbuh yang baru. (wba)