Hard Approach dan Soft Approach, Strategi Mencegah Terorisme Di Indonesia
Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, mengatakan, strategi yang diterapkan Polri dalam mencegah dan menangani terorisme di Indonesia, yaitu dengan strategi hard approach dan soft approach secara simultan dan berkelanjutan.
“Hard approach diwujudkan dengan melaksanakan penegakan hukum/law enforcement agency led secara profesional. Tugas tersebut diemban oleh Polri dengan didukung oleh aparat intelijen dan TNI,” katanya saat tampil sebagai Keynote Speaker pada Simposium Internasional “Counter-terrorism: Contemporary Strategies and Future Architecture”
di Kampus II Ubhara Jakarta, Kamis (27/9)
Sedangkan soft approach, ulas Tito lebih lanjut, diwujudkan dengan menerapkan lima strategi, yaitu deradikalisasi, kontra radikalisasi, kontra ideologi, menetralisir sarana persebaran ideologi radikal, dan menetralisir situasi yang kondusif utk persebaran ideologi radikal.
“Implementasi kedua pendekatan tsb secara simultan dan berkelanjutan terbukti cukup efektif dalam mencegah dan menangani ancaman terorisme di Indonesia,” katanya.
Acara tersebut juga dihadiri Prof Dr. Rohan Gunaratna, Head of the International Centre for Political Violence and Terrorism Research (RSIS Singapore), Irjen Pol (P) Dr. (c) H. Bambang Karsono, S.H., M.M., Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Mr. Jared C. Kimbell, Resident Legal Advisor US Departemen of Justice, Prof. (RIS) Hermawan Sulistyo, M.A., Ph.D., APU., Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Mr. Nestor Nabe, Ph.D. College of Criminal Justice Education, University of Mindanao; Mrs. Keara Shaw, First Secretary (Political) Embassy of Australia, Irjen Pol Drs. Hamidin, Deputi III Bidang Kerjasama Internasional BNPT RI.
serta undangan dan peserta seminar sebanyak 585 orang.
Kapolri dalam kegiatan ini didampingi oleh PJU Mabes Polri diantaranya Wakalemdiklat, Karopenmas, dan Karoprovost.
Seminar Internasional itu dibuka dengan sambutan dari Prof. Hermawan Sulistyo dan dilanjutkan sambutan dari Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Utara Irjen Pol (p) Dr. (c) H. Bambang Karsono S.H., M.M., dan dilanjutkan oleh Keynote Speech oleh Kapolri. (Ezl)