Unjuk Rasa Tolak Revisi UU, 5000 Massa Mahasiswa Kepung Kantor Gubernur Sumbar
Sekitar 5rb mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat mengepung Kantor Gubernur Sumbar di Jalan Sudirman Padang, Selasa (24/9/2019).
Aksi yang bertepatan dengan Hari Tani Indonesia itu dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
Wartawan Pilarbangsanews.com, Mistra Jamil SH, dari lokasi melaporkan, setiap mahasiswa menggunakan jaket almamater masing-masing kampus, mahasiswa memadati halaman Kantor Gubernur Sumbar.
Mereka tidak hanya dari perguruan tinggi di kota padang, tetapi ada dari luar daerah seperti dari Bukittinggi, Payakumbuh, Dharmasraya dan lainnya.
Jumlah mahasiswa yang melakukan unjuk rasa diperkirakan lebih kurang 5rb mahasiswa perguruan tinggi di Sumatera Barat. Jumlah massa yang menyemut sampai-sampai tidak tertampung di halaman Kantor Gubernur. Sebagian mahasiswa juga memenuhi jalan protokol di Jalan Sudirman, Kota Padang.
Akibat jalan dipenuhi mahasiswa, polisi menutup jalan Sudirman dan melakukan pengalihan jalur lalu lintas.
Dalam orasinya, mahasiswa minta batalkan revisi UU yang baru saja di sah DPR, dan memknta pemerintah serius menangani persoalan – persoalan lainnya seperti kebakaran hutan, lahan dan meminta pemerintah agar bisa menjunjung tinggi petani karena kita bisa makan karena ada petani, maka mereka menuntut kesejahteraan petani.
“Lahan dan hutan terbakar, kabut asap semakin parah, kami minta Gubernur Sumbar melakukan langkah konkret,” kata Indra Kurniawan salah satu mahasiswa yang berorasi di depan Kantor Gubernur Sumbar.
Massa berteriak memanggil Gubernur Sumbar Irwan Prayitno supaya keluar mendatangi mereka.
“Gubernur keluar. Ayo keluar,” teriak para mahasiswa.
Hingga sampai masuk waktu sholat asyaar pukul 16.00 WIB, massa masih bertahan dan melakukan sholat berjamaah di depan kantor gubernur.
Setelah itu, mahasiswa kembali melanjutkan aksi demo dan terus berteriak memanggil Gubernur keluar untuk menjawab tuntutan-tuntutan pendemo. Aksi sempat ricuh tetapi mahasiswa masih bisa mengontrol emosinya tetap tartip. Tepat jam 17.28 perwakilan mahasiswa masuk ke dalam kantor gubernur sampai saat ini.
Apa hasil dialog perwakilan mahasiswa, tunggu laporan dari wartawan kami Mistra Jamil SH dari kantor Gubernur Sumbar. (****)