Nasib Amerika Serikat Tragis, Penderita Corona Telah Capai 85.840
New York, Pilarbangsanews.com, – Nasib Amerika Serikat benar-benar tragis. Bagaimana tidak, terjadi ledakan jumlah penderita Virus Corona atau COVID-19 yang luar biasa banyaknya di negara adi kuasa itu.
Berdasarkan data resmi yang disiarkan CSSE Johns Hopkins University, hingga pukul 11:30 WIB, Jumat 27 Maret 2020, jumlah penderita corona di Amerika Serikat sudah mencapai 85.840 orang.
Artinya jika dibandingkan dengan hari kemarin Kamis 26 Maret 2020, dalam sehari lebih dari 16 ribu penduduk Amerika positif terjangkit corona. Kemarin itu, jumlah penderita corona di Amerika Serikat masih berada di angka 69.171 orang.
Jumlah penderita sebanyak ini telah membuat Amerika menjadi pusat pandemi terparah dunia. Amerika kini menduduki ranking pertama mengalahkan China dalam jumlah penderita corona terbanyak dunia.
Pasien yang meninggal dunia akibat corona di Amerika juga bertambah menjadi 1.296 jiwa. New York City menempati posisi pertama sebagai kota dengan jumlah kematian terbanyak, tercata sudah 365 orang meninggal akibat corona. Kemudian Washington DC dengan angka kematian sebanyak 109 jiwa.
Sementara itu China berada di posisi kedua, total penderita corona di negeri panda ini masih bertahan di angka 81.782. Diikuti oleh Italia di peringkat 3 dengan jumlah total pasien corona mencapai 80.589 orang.
Lalu di posisi ke empat ditempati Spanyol dengan jumlah penderita 57.786 orang, kemudian Jerman dengan total penderita sebanyak 43.938.
Saat ini total penderita corona di seluruh dunia telah mencapai setengah juta orang, total sudah 532.253 orang, jumlah penderita meninggal dunia sebanyak 24.072 dan berhasil disembuhkan sebanyak 122.627 penderita
Disadur dari Viva.
Baca juga :