.

Pembangunan Lapangan Sepakbola Berstandar Nasional Terus Digenjot

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Tidak lama lagi, warga Kota Payakumbuh, Sumbar, bakal memiliki lapangan sepak bola berstandar nasional di kawasan Batang Agam, Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat.

Pembangunan lapangan sepak bola itu telah dimulai semenjak 10 Juni lalu, dilaksanakan oleh PT. Adta Surya Prima, nilai kontrak Rp2.613.089.000 dengan konsultan pengawas CV. Arce dan konsultan perencana Desain 2000.

Menurut Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpaora, Delni Putra, ST saat ditemui media di lokasi pekerjaan pada Kamis (9/9), progres pembangunannya sudah mencapai 35 persen. Item pekerjaan yang memakan waktu lama yaitu proses penimbunan, pemadatan, resapan, dan timbunan pasir sebagai media pemasangan rumput.

Sementara itu, kalau pemasangan rumput, diperkirakan Delni paling memakan waktu 3 minggu. Pekerjaan ini bakal selesai sesuai target yang ditentukan, yakni 180 hari atau 6 bulan pekerjaan. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh sebagai pemilik kegiatan terus melakukan pengawalan terhadap prosesnya.

Menurut Delni, rumput lapangan sepak bola ini setara dengan yang ada di Stadion Gelora Bung Karno, bahkan bisa dikatakan kelasnya di atas itu. Rumput ini lebih tahan lama, jenisnya rumput bermuda (scutch grass) atau cynodon dactylon, disebut juga rumput bahama, doab, dubo, dhoob, adalah rumput yang tumbuh di belahan bumi Timur. Rumputnya berwarna hijau-kelabu, tumbuh pendek hingga 2–15 cm dengan tepi yang kasar. Batangnya dapat tumbuh sampai 1–30 cm.

Rumput untuk lapangan sepakbola ini dipesan langsung dari Yogyakarta dan pemasok langsung melakukan pemasangan karena mereka ahlinya. Sehingga kualitas dan pertumbuhan rumputnya dijamin oleh pemasok.

Sesuai instruksi Wali Kota Riza Falepi, rumput lapangan sepakbola ini adalah kualitas terbaik dengan nilai hampir Rp900 juta untuk dipasang di tanah seluas 72 x 124 meter. Sementara itu untuk ukuran lapangan 68 x 105 meter dengan spesifikasi berstandar nasional.

“Setelah selesai dibangun, pada tahun 2022 akan digelar Liga Payakumbuh dengan mengambil lokasi pertandingan di beberapa lapangan sepak bola di Payakumbuh. Kemudian nanti babak semi final sampai final dilaksanakan di sini,” ucap Delni.

Sementara itu, menurut Direktur PT. Adta Surya Prima, Anto Anda yang didampingi pengawas Junaidi dan Sofli Efrizal sebagai pelaksana lapangan mengatakan, saat ini sedang berlangsung galian drainase dan pembesian. Kemudian dilanjutkan pemasangan mal dan pengecoran. Drainasenya dipakai penutup sebanyak 652 buah dengan ukuran 60 x 60 cm untuk menutup lubang yang dalamnya 60 cm. “Drainase ini sebagai tempat pembuangan resapan air dari lapangan,” kata Anto Anda. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *