Menkominfo Resmikan Penggelaran Kabel Laut Dan Proyek Ring Paket Barat
Pilarbangsanews.com, Batam – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meresmikan penggelaran kabel laut untuk proyek Palapa Ring Paket Barat. Dengan ini akses internet cepat di wilayah Indonesia bagian barat ini tinggal sekitar 30% lagi sebelum bisa dicicipi.
Untuk pembangunan Proyek Palapa Ring Paket Barat sendiri terdapat beberapa tahapan (milestone) dalam pelaksanaannya, mulai dari proses akuisisi lahan, pekerjaan civil, mechanical dan electrical Network Operation Center (NOC) dan Beach Man Hole (BMH), penggelaran kabel serat optik darat, penggelaran kabel serat optik laut, instalasi perangkat aktif, dan Network Management System.
Penggelaran kabel laut ini dilakukan karena untuk di wilayah darat telah selesai digarap oleh PT Palapa Ring Barat, selaku Badan Usaha Pelaksana yang diberi tugas selama 18 bulan untuk menyelesaikan proses pembangunan hingga pengoperasian tulang punggung pita lebar ini.
“Penggelaran kabel laut untuk loading sudah selesai, tinggal kapalnya jalan guna gelar kabel laut ini,” ujar Rudiantara dalam sambutannya di Pelabuhan PT Ninda Pratama Vreisindo, Batam, Kepulauan Riau.
Menkominfo menghimbau kepada penyelenggara ini tidak hanya menggelar kabel laut untuk internet cepat, melainkan menjaga agar kabel tersebut tidak putus karena ada jangkar dari kapal. Sebab bila kabel putus, maka dampaknya internet pun akan mati.
“Bayangkan kalau itu (jangkar) lewat laut kemudian ada kabel terus tergaruk jadi permasalahan bagi kita. Bukan hanya membangun tapi juga memelihara dalam mengoperasikannya,” jelas Chief RA ini.
Penggelaran kabel optik sisi laut terbagi menjadi 2 batch yang pada pelaksanaannya akan dikerjakan secara paralel. Dan hari ini merupakan salah satu tahapan terpenting dari pekerjaan proyek Palapa Ring Paket Barat, yaitu penggelaran kabel serat optik laut batch 1 dengan total panjang kabel kurang lebih 1.242 km.
Jarak tersebut meliputi segmen Tanjung Bembam Batam – Tarempa (sepanjang 369 km); segmen Tarempa – Ranai (322 km); segmen Ranai – Singkawang (352 km); dan segmen Sekanah Daik Lingga – UQJ Bintan Tanjung Bembam (199 km). Selanjutnya segmen Batam – Karimun – Tebing Tinggi – Bengkalis – Siak serta segmen Daik Lingga – KualaTungkal akan dilanjutkan pada batch 2.
Penggelaran kabel di batch 1 dilakukan dengan kapal Limin Venture yang berbendera Indonesia berjenis vessel.
Walaupun mempunyai kapasitas penyimpanan kabel sepanjang 1.500 km, namun kapal yang memiliki 3 tangki penyimpanan kabel tersebut hanya bisa menggelar kabel dengan batas kedalaman minimum 20 meter saja.
Dilanjutkannya, Palapa Ring akan menjadi backbone yang membuat seluruh kabupaten dan kotamadya di Tanah Air terhubung internet kecepatan tinggi. Proyek nasional ini dibagi menjadi tiga paket, yakni paket barat, paket tengah, dan paket timur.
Untuk daerah terpencil dan perbatasan akan terhubungkan dengan satelit. Saat ini pengadaan satelit pemerintah telah masuk Peraturan Presiden.
“Satelit ini secara teknologi merupakan leapfrog. Kami tidak menggunakan satelit komunikasi. Tapi akan deploy high throughput satelit (HTS) khusus internet,” tuturnya.(ws) detik.com