Sopir Truk Kampas Lapor Ke Polisi Dirampok di Jalan Raya Sungai Lundang Pessel.
PILARBANGSANEWS.COM. PAINAN ,- Seorang sopir kampas truk Hino, nopol BA 8187 BF warga Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), kepada polisi mengaku bahwa dirinya dirampok dengan senjata (senpi) oleh orang yang tak dikenal.
Menurut pengakuan sopir bernama Ujang Dasril (45), peristiwa perampokan terhadap dirinya terjadi di sekitaran Jalan Nasional Padang-Painan, tepatnya kawasan Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan. Rabu, (30/8) sekira pukul 10.00 WIB.
Ujang Dasril (45), ia mengaku bahwa telah dirampok oleh dua orang komplotan bersenpi, menggunakan motor Yamaha Vixion warna Hitam di TKP. Menurutnya, pelaku saat itu mengancam korban memakai senjata api dan melarikan uang senilai Rp38 juta saat ia sedang berada di dalam truk miliknya.
“Uang yang dibawa kabur saat itu senilai Rp38 juta di dalam mobil. Kemudian pelakunya kabur menggunakan motor Vixion, warna hitam menuju arah Padang. Saat itu saya mencoba minta tolong, namun kondisi jalan masih sepi,” terangnya di lokasi.
Dikatakannya, saat pelaku melakukan aksinya, ia mengaku tidak memperhatikan nomor polisi (nopol), kendaraan tersebut. Sebab, saat itu dirinya mencoba untuk melakukan perlawan, namun karena kedua pelaku menyodorkan senjata api, ia terpaksa tak dapat berkutik, dengan sekejap pelaku langsung melarikan diri, serta membawa uang miliknya senilai Rp38 juta.
“Saat hendak melawan, pelaku langsung menodongkan senjata api ke arah kepala saya. Lalu mengambil uang yang ada dalam tas, kemudian langsung kabur,” sebutnya.
Pantauan lapangan, setelah kejadian pihak kepolisian setempat langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat itu, korban langsung dimintai keterangan untuk proses lebih lanjut.
“Saat ini, korban masih dalam penanganan pihak kepolisian. Sementara itu, pihak kita masih berupaya memburu pelaku,” terang Kapolsek Koto XI Tarusan, AKP Sumardi kepada Haluan. (h/mg-kis)
