Berita Daerah

Dua Mahasiswa Asal Sumbar Yang Tertahan Didaerah Komplik Mesir Itu Sudah Berada Ditanah Air

Pilarbangsanews.com.Padang,- Berkat perjuangan Kemenlu melalui Kedubes RI di Mesir bapak Helmy Fauzi beserta jajarannya, akhirnya 2 orang Mahasiswa masing masing Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis dibebaskan. 

“Alhamdulillah,  Jumat tgl 1 Sept 2017 telah berangkat dari Cairo Mesir dengan pesawat Etihad. Insya Allah siang ini tiba di Jakarta dan  besok tgl 3 September 2017 sekitar pukul 13.15 WIB tiba di BIM dg pesawat Garuda GA 162,” demikian  pers realise Humas Pemda Sumbar diterima Pilarbangsanews.com.

Hari ini, Kepala Perwakilan Sumbar, menjemput mereka di Bandara dan langsung diinapkan di Balairung.
Rencana sore ada acara dg Kemenlu. Besok mereka berangkat dg garuda GA 162 pukul 11.25 dan mendarat pukul 1:15 di BIM.

Rencananya mereka di BIM akan dijemput langsung oleh Gubernur bersama stakeholder terkait di VIP Bandara.

Tadi pagi kami telah mengontak ibu Nurul dan Ibu Nurul akan berangkat dari Payokumbuah bsk langsung ke BIM utk jemput anaknya.

Kepulangan kedua mahasiswa asal Sumbar itu,  Hari Sabtu ini (2/9) pukul 13.10 WIB via Etihad Airways dengan Nomor Penerbangan EY 8156 dari Singapura.

Gubenur Sumbar Irwan Prayitno besok Minggu (3/9) akan menjemput  ke 2 mahasiswa  di Bandara Internasional Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman.
Ucapan terima kasih kepada dari warga Sumbar kita sampaikan kepada   Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi. Berkat   berbagai upaya diplomatik, baik secara formal maupun informal, ke dua  mahasiswa warga Indonesia asal Sumbar tersebut berhasil  dipulangkan.

“Peran ibu Dwi Ria Latifa (Istri Dubes)  juga ikut memainkan peran lobi lobi  non formal kepada pemerintahan Mesir,” tambah Humas Pemda Sumbar 
Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno sejak penahanan warga Indonesia asal Sumbar  1 Agustus lalu sampai dibebaskan, selalu intens berkomunikasi dengan Dubes  Helmy Fauzi Duta Besar Indonesia Mesir dan selalu berdiskusi utk melakukan berbagai upaya pembebasannya. Baik diskusi melalui video call, telpon dan whatsapp.(jsm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *