Bukittinggi

Siti Rahma Yanti Ingin Adopsi Bayi Ditinggal Ibunya di Bukittinggi Itu.


Pilarbangsanews.com.Bukittinggi,- 


“Papa…, Meme  ingin ngambil baby yang ditinggal ibunya di rumah bidan As Bukittinggi itu. Boleh ya Pa,” kata salah  seorang putri  saya,  Siti Rahmah Yanti tinggal di Bukittinggi, lewat pesan WhatsAppnya, kemaren sore.


Putri saya ini dia punya anak 3, anak yang besar  Vigo kelas 5 SD,  Daffa kelas 3 SD dan  Cinto  kelas 2 SD. Tapi dia masih ingin merawat dan mengasuh baby yang ditinggal ibunya di rumah bidan Asmawi di daerah Tembok Bukittinggi itu.

Baby laki laki itu seperti yang diberitakan media ditinggal oleh orangtuanya didepan rumah dan tempat bersalin Bidan Asmawati. 

Kenapa Beby itu ditinggalkan dirumah bidan Asmawati oleh siibu? Alasan yang pasti jelas berada pada siibu. Kita hanya bisa menilai kok tega amat siibu meninggalkan bayinya. Itu masih syukur karena dititip pekarangan  dirumah  seorang bidan tentu siibu berharap semoga baby-nya ada yang akan menyelamatkan.

Benar saja dugaan siiubu bayi. Kini sudah ada seorang ibu muda beranak 3 yang bersedia untuk merawat dan membesarkan bayi lelaki itu, tapi niatnya tertarung karena Meme, begitu nama anak saya ini disapa, sudah memiliki anak 3 orang.

Rupanya dalam aturan mengadopsi seorang anak, orang tua yang bakal mengadopsi tidak boleh yang telah memiliki 3 anak atau lebih.

“Kenapa Meme punya niat untuk mengasuh bayi laki laki itu, sementara meme sudah ada 2 anak cowok dan 1 cewek?”

“Entahlah papa, meme sendiri kalau ditanya begitu tidak bisa menjawab, tiba tiba tumbuh saja rasa kasih meme ke dia,” jawab Meme ketika saya ditanya.

Meme  menceritakan, dia mengetahui ada  bayi yang ditaruh dirumah bidan As di Tembok Bukittinggi itu   setelah membaca berita media Online. Iseng Meme mencoba menyambangi sibayi. Meme sempat memeluk bayi itu. Disaat memeluk dan mencium sibayi muncul rasa kasih dan sayang. Ingin mengadopsi si bayi.

Menurut bidan As, dia mau menyerahkan si bayi kepada Meme dengan syarat di adopsi. Meme sanggup mengadopsi. Tapi saat dia tanya  persyaratan mengadopsi ke kantor Depsos Bukittinggi,  cukup banyak juga persyaratannya. Meme tetap ingin, tapi keinginan itu kandas setelah mengetahui diri Meme tidak bisa lagi mengadopsi karena jumlah anak kandung Meme  3 orang.

Sore tadi Meme datang lagi menyambangi bayi yang ditinggalkan ibunya itu. “Meme  ingin membantu ibu bidan nya menjaga si dedek….  Ibu bidan tadi bilang ke  Meme, Meme boleh datang kapan saja dan ibu bidan juga suruh Meme temui pak RT RW/ lurah biar Meme bisa merawat si bayi dan bisa di bawa pulang sampai ada yang mau mengadopsi.” tutur Siti Rahma Yanti.

“Kalau nanti tidak ada yang mengadopsi secara resmi, terus anak itu telah berumur 10 Tahun. Tiba tiba ada ibu atau ayahnya yang menjemput, bagaimana?”

“Akan Meme  serahkan kepada orang tua kandung itu pa,” jawab Meme.

Bayi laki laki sehat itu kini meskipun ada anak saya yang bersedia merawatnya masih tetap menunggu pelukan  ibu kandungnya. Si bayi seolah olah bermohon agar siibu tabah dan kuat menghadapi masalah seberat apapun. Bukankah kasih sayang ibu sepanjang jalan? Ayo Bu jemput aku buuuuuuu. (YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *