Selama Hendrajoni Jadi Bupati Pessel Dua Kubu KAN Bertikai Jadi Bersatu Kembali
Pilarbangsanews.com.Batang Kapeh,-
Setelah terpecah 13 tahun menjadi dua KAN (Kerapatan Adat Nagari), KAN IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, dua kubu KAN yang terpecah dan saling gontok gontokan itu akhirnya mengatakan siap bergabung untuk tegak samo tinggi duduk samo rendah di kerapatan adat.
Demikian hasil kesimpulan rapat Ninik mamak kedua kubu yang bertikai Selasa (19/8) di UDKP (Unit Daerah Kerja Pembangunan) Kantor camat Batang Kapas.
Camat Batang Kapas Zoni Eldo, S.Stp.MA, menjawab pilarbangsanews.com. membenarkan kedua kubu yang bertikai dan terpecah sejak 13 tahun lalu itu, siang tadi islah dan bersatu kembali dan menyatakan siap untuk bergabung menjadikan KAN IV Koto Hilie satu satunya kerapatan adat di Nagari IV Koto Hilie.
Perpecahan kedua kubu KAN ini memang telah lama, karena ada pihak yang tidak memahami fungsi KAN itu seperti apa. Perpecahan itu berlangsung cukup lama karena kedua belah pihak sama sama menyatakan dirinya benar.
Namun tadi siang berkat adanya urung rembuk, kedua belah pihak akhirnya sama sama menyadari tidak ado kusuik yang tidak bisa disalesaikan, apalagi persolan yang ada ditubuh KAN IV Koto Hilie selama ini hanya “cabiak cabiak bulu ayam. Paruh yang menyelesaikan“.
“Ini berkat kerja semua pihak pak, dan juga karena besarnya perhatian bapak bupati Hendrajoni mencarikan kiat dan petunjuk beliau agar persoalan ini bisa berakhir.” ujar Camat Zoni Eldo.
Untuk mengakhiri kemelut ini, dalam waktu dekat akan diadakan alek islah Kerapatan Adat Nagari, kata Zoni, direncakan nanti akan dipotong Jawi sebanyak 3 ekor. Ke 3 ekor sapi itu sumbangan dari Walinagari yang ada di bekas Kanagarian IV Koto Hilie.
AA Dt Rajo Penghulu, anggota KAN IV Koto Hilir kepada pilarbangsanews.com mengatakan kegembiraannya atas bersatunya kembali kedua kubu Kerapatan Adat yang bertikai itu.
“Sekarang kondisi saya sudah sangat uzur, namun dengan selesainya pertikaian ini. Rasanya badan saya sehat kembali,” ujarnya.
Pertikaian antara kedua kubu ini telah terjadi semasa Darizal Basyir jadi Bupati Pessel, bahkan Bupati dijabat 2 kali priode oleh Nasrul Abit namun tak bisa diselesaikan. Saat ini Bupati Hendrajoni baru 1,5 menjabat dia telah berhasil mengatur dan mencarikan solusi penyelesaian KAN IV Koto Hilie.
Hadir dalam urun rembuk itu Mantan Ketua DPRD Drs Lukman yang juga ketua KAN IV Koto Mudiak dan Ketua LKAAM Batang Kapeh, unsur pimpinan Kecamatan Batang Kapas, 3 orang walinagari yang ada Nagari di Kanagarian IV Koto Hilie.(*/bsh/Roby/Andra)