PendidikanPessel

Wartawan Klikpostif.com Jhoni Abdul Kasir Pada Hari Guru Jadi Ingat Kembali Masa Kecilnya


PILARBANGSANEWS.COM. PAINAN,- Jhony Andul Kasir wartawan media siber Klikpositif.com, tak mau kalah dengan Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK dalam hal mengucapkan selamat kepada guru gurunya di Hari Guru ini.
“Kalau pak Waka Pekanbaru itu mengucapkan selamat, Jhoni juga ayah, Guru Jhoni itu nama beliau Buk Yus, suka mamilin (mencubit) pusek. Joni ingat sama beliau di Hari Guru ini. Berkat ibu itu Jhoni punya kemampuan dan tekat mengejar cita cita Jhony diwaktu kecil” kata Jhony Abdul Kasir, begitu dia selesai membaca berita terkait Wakapolresta yang tak pernah bisa melupakan jasa gurunya.

Wakapolreta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata Tak Pernah Lupa Dengan Jasa Gurunya  


Awalnya Jhony merasa segan bila ditulis ucapan selamatnya ini.  Dia malu karena takut dibilang lebay oleh pembaca. Tapi karena penulis berita ini yang dipanggil ayah oleh Jhoni, mengatakan tak ada yang perlu dimalukan,  akhirnya Jhoni bersedia menulis kalimat untuk bahan tulisan ini.
Ini berkat guru toga itu

Begitu hormatnya Jhony pada guru gurunya, sehingga Jhony menyatakan sangat tidak setuju jika  guru tidak mendapatkan kehidupan yang layak.

“Sekarang para guru cukup lumayanlah bagi yang mendapat dana sertifikasi. Namun tidak semua guru yang mendapatkannya. Sebaiknya jangan ada pilih kasih. Jika dia sudah mengajar berikan saja dana sertifikasi itu,” kata Jhoni.

Masih menurut Jhoni,  guru bukan hanya sebatas profesi. Selagi itu berbentuk ilmu dan pengetahuan yang disalurkan maka pantaslah disebut guru. . “Alam ialah guru yang hakiki kerena semua tergabung di dalamnya termasuk manusia,” katanya.

Soal pengalamanya  mendapat hukuman  berupa pilin pusek ( Cubit Pusar), atau pemukulan dalam tanda kutip membuat kita berani berjuang.

Sekarang para guru memberikan hukuman kepada anak didiknya tidak bisa lagi seperti yang pernah dialami Jhoni semasa kecil dulu. Kewenangan para guru kini dikebiri. Buktinya banyak tindakan orang tua  melaporkan guru keranah hukum gara gara membrikan hukuman kepada anak meraka.

Bagi Jhoni guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang harus dihormati oleh mantan murid muridnya. “Pada kesempatan Hari Guru ini adalah  momen  awak mengingat dan mendoakan guru2 yang telah menyalurkan ilmunya kapado kita. Kalau bukan karena guru, ndak akan awak mengenal angka dan huruf,” katanya.

Diakhir pesan yang disampaikan  Jhony Andul Kasir lewat WhatsAppnya dia mengatakan,  masih ada sekitar  6.400 lebih Guru honor K.2 di Sumbar yg belum Jelas statusnya bahkan ada yg sudah honor 15  tahun lebih. Sepatutnya Pemerintahan Sumbar dapat memperhatikan dan  mempertimbangkan mereka sehingga mereka dapat menikmati hidup layak. (YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *