Setiap Desa Di Tidore Harus Punya Produk Unggulan
PILARBANGSANEWS. COM. TIDORE, KD,– Tak kenal lelah demi mengembangkan potensi petani yang ada di Kota tidore, pemerintah daerah kota tidore kepulauan sebagai mana dalam visi dan misi pemerintahan AMAN “Kota jasa berbasis Agromarine”.
Melalui Muhammad Bayu yang Juga merupakan direktur Rumah Pemberdayaan Nusantara wilayah indonesia timur melakukan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes/Red) Mare Gam untuk memasarkan hasil dari penangkaran ikan dan pengrajin gerabah keramik dari tanah liat tersebut ke pasar nasional yang telah bekerja sama dengan Indofood. Selasa (26/12)
Walikota Tikep Capt. Ali Ibrahim dan Direktur Rumah Pemberdayaan Nusantara Muhammad Bayu mengunjungi Desa Mare Gam untuk melihat langsung pembuatan gerabah keramik milik BUMDes yang kerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga yang di terhitung sebanyak 120 KK.
Walikota Ali Ibrahim berharap” agar setiap desa yang ada di kota tidore kepulauan harus memiliki satu program unggulan yang di kelola oleh BUMDes yang siap dipasarkan” harapnya.
Muhammad bayu juga menyampaikan bahwa rumah pemberdayaan nusantara lebih fokus pada pendampingan di wilayah yang terisolir dan terpencil untuk dikembangkan potensi sumber daya alam yang ada agar karya-karya tersebut juga bisa dikenalkan di ajang Nasional dan Internasional ” Setiap pulau yang ada di indonesia pasti memiliki sumber daya alam” jelasnya.
Dirinya berharap agar Desa Mare Gam dapat bertukar informasi dengan desa-desa yang sudah berkembang” supaya memaksimal pemanfaatan sumber daya manusia” jelasnya
Selain itu dirinya juga menambahkan bahwa Rumah Pemberdayaan Nusantara hanya bisa melakukan pendampingan pada masyarakat untuk dikembangkan potensi yang ada demi meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Selain itu dirinya menyatakan bahwa pada jaman yang berbasis era teknologi untuk dapat mempromosikan barang tersebut melalui online tanpa menyewa toko untuk menjual hasil karya tersebut” tidak bisa dipungkiri suka atau tidak suka, senang atau tidak senang kita harus mengikuti jaman” jelasnya.(tox)