Selama Tahun 2017 Jumlah “Orang Gaek” Bertambah Di Pesisir Selatan
PILARBANGSANEWS. COM. PAINAN,– Pagi tadi Jum’at (29/12) setelah apel gabungan, Bupati Pessel Hendrajoni, dengan wajah dan ekspresi yang ceria mengumpulkan seluruh kepala perangkat daerah yang dipimpinnya. Rupanya dia ingin menyampaikan hasil evaluasi kegiatan program pembangunan Pessel selama 2017.
Apa saja capaian selama 12 bulan, program dan kegiatan apa yang sudah dikerjakan? Apakah sudah sesuai dengan rencana dan target? Bengkalai apa yang belum selesai, dan proyeksi kegiatan tahun depan 2018.
Capaian dan target sasaran makro pembangunan diantaranya pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan meningkat jadi 5,5 % dari sebelumnya 5,3%. Sementara hasil prosentase penduduk diatas garis kemiskinan tahun ini dicapai 92,53, meningkat 0,50 % dari sebelumnya 92,08%.
IPM (Index Pembangunan Manusia) 69,95 dari 68,34 tahun sebelumnya, angka rata-rata lama sekolah sebelumnya 8,12 menjadi 8,64 tahun dan angka harapan hidup 70,52 dari 70,11.
Sementara program strategis diantaranya, Pembangunan sarana KTM ( Kota Terpadu Mandiri), Rp.17,4 miliar, Pembangunan jalan kabupaten, Rp.47,4 miliar sepanjang 29,1 km, sementara rehap jalan sepanjang 22,8 km senilai Rp. 26,3 miliar.
“Semua proyek pembangunan dapat diselesaikan tepat pada waktu dan tidak ada sisa anggaran proyek,” katanya.
Meningkatnya harapan hidup di Kabupaten Pesisir Selatan, sangat berkolerasi dengan derajat kesehatan warga. Artinya jika persentase harapan hidup ini meningkat, jumlah orang gaek (berumur panjang) di Pesisir Selatan semakin bertambah.
Pembangunan Akademi Komunitas Rp. 1,4 miliar, Pembangunan Pantai Sumedang, Rp. 4,3 miliar, Pembangunan infrastruktur sanitasi, Rp. 2,5 miliar, Infrastrukur air minum Rp. 5,1 miliar, Jaringan Irigasi, Rp.5,2 miliar, Pembangunan Jembatan Rp. 16,5 miliar.
Pembangunan RKB Rp. 17,3 miliar, Pembangunan dan rehab Puskesmas yang tersebar, Rp. 14,3 miliar, Pembangunan Pasar disejumlah kecamatan Rp, 16,4 miliar.
Sementara itu penghargaan atas keberhasilan yang dicapai selama tahun 2017, datang dari berbagai pihak. Jumlah keseluruhannya 33 bentuk penghargaan diantaranya :
Piagam perencanaan terbaik dari Gubernur Sumbar, Penghargaan produksi jagung diatas 5 persen dari Gubernur Sumbar. Kepala Daerah Berintegritas dari Kemendikbud. Rekor MURI sajian makan dari lokan, Juara I Peduli Wisata Sumbar dari Gubernur Sumbar, Mandeh Surga Tersembunyi dari Kemenpar. Penghargaan Adikarya Pangan dari Menteri PDT, WTN dari Kemenhub, Sertifikat GNS dari New Zealand, Rekor Dunia biola terbanyak dari MURI, Nagari dengan perkembangan pariwisata tercepat dari Kemendes PDT, WTP 4 tahun berturut-turut.
Penghargaan Akta Kelahiran dari Kemendagri. Penghargaan KB terbaik nasional dari Kemenkes. Penghargaan Upsus Siwab dari Gubernur Sumbar. Penghargaan penyusunan keuangan dari Kemenkeu. API2 dari Kemenpar. Penghargaan Kabupaten Sehat dari Kemenkes, Penghargaan Peduli HAM dari Kemenkum HAM.
“Seluruh penghargaan itu bisa diraih berkat partisipasi semua pihak. Pantaslah semua penghargaan saya persembahkan untuk Rakyat Pesisir Selatan,” ujarnya seraya mengucapkan Selamat Tahun baru 2018 semoga Pessel kedepan makin baik, maju dan jaya. (Hendrajoni, Bupati Pessel)