Kepri

BNN Kepri Tahun 2017 Targetkan Ungkap 20 Kasus Realisasi 55 Kasus

PILARBANGSANEWS. COM. BATAM,– Sepanjang tahun 2017,  BNN Kepri menargetkan pengungkapan 20 kasus, akan tetapi hasil realisasinya jauh melebihi target, yakni sebanyak 55 kasus. Sementara  jumlah jaringan sindikat tindak pidana narkotika yang terungkap 21 jaringan, dengan  jumlah tersangka 92 orang. 

“Ini membuktikan bahwa Kepri harus selalu diwaspadai ditingkatkan upaya pemberantasannya,  karena daerah ini salah satu daerah strategis bagi  lalulintas jaringan peredaran  narkoba ditanah air,” kata Kapala BNNP Kepri Brigjen Pol. Richard M Nainggolan, MM MBA bersama Brigjen Pol. Drs. Nixon Manurung M.AP dan para Kabid serta Ka BNNK Jajaran BNNP Kepri  ketika mengadakan jumpa pers mengumumkan, kinerja BNNP Kepri Tahun 2017.

Menurut Brigjen Pol. Richard M Nainggolan jumlah barang bukti yang berhasil disita dari tangan tersangka, Sabu 37Kg Ganja 14Kg Ekstasi 398 butir dan jumlah aset yang disita,  Uang Rupiah sejumlah Rp. 31.435.000,- Uang Ringgit Malaysia 50.

Kemudian ditambah dengan 3 Unit roda dua, Kendaraan roda empat,  4 unit dan 1 unit rumah.

Sementara jumlah pengguna yang berhasil direhabilitasi dalam rangka memerangi narkoba ini, Jumlah rawat jalan di lembaga rehabilitasi milik instansi pemerintah target 935 orang, realisasi 912 orang tahun 2017.

-Jumlah rawat jalan di lembaga rehabilitasi milik komponen masyarakat, target 210 orang, realisasi 87 orang tahun 2017.

-Jumlah lembaga rehabilitasi milik intansi pemerintah yang di kuatkan, target 12 fasilitas realisasi 12 fasilitas tahun 2017.

Jumlah lembaga rehabilitasi milik maysarakat yang di kuatkan target 12 fasilitas, realisasi 9 fasilitas tahun 2017.

Jumlah penyalahguna, korban penyalahguna dan pecandu narkoba yang menjalani layanan pasca rehabilitasi target 180 orang realisasi 192 orang tahun 2017. 

Selama 2017 BNN Kepri lewat Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat telah memberikan penyuluhan  dengan mensosialisasikan bahaya narkoba kepada  46.648 orang terutama kepada  generasi muda.

Selain itu, advokasi kebijakan P4GN 13 lembaga, membentuk Relawan Anti Narkoba 250 orang.

Kader penggiat anti narkoba 957 orang. Kader penggiat POK rentan 125 orang serta melakukan tes urine 4.984 orang. (YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *