Calon Bupati Tapanuli Bagian Selatan Satu Pasang, Formada Ajak Warga Ceblos Kotok Kosong
PILARBANGSANEWS.COM. TAPANULI,– Forum Mahasiswa dan Pemuda Tapanuli Bagian Selatan (Formada-Tabagsel) mengajak serta menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) agar mencoblos dan mendukung kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati/Wakil Bupati yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Formada-Tabagsel, Ahmad Junaidi Siagian, SE (AJS) dalam keterangan persnya kepada awak media di Medan, Minggu 21 Januari 2018.
“Kami mengajak dan menghimbau kepada masyarakat Paluta agar mencoblos serta mendukung kotak kosong di Pilkada Paluta nanti” Katanya.
Ajakan dan himbauan tersebut dikarenakan, Pilkada Paluta hanya diikuti oleh satu pasangan calon peserta (Calon Tunggal) yang akan maju sebagai Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Kab. Paluta Periode 2018-2023.
Berdasarkan jadwal dan batas waktu pendaftaran untuk calon dari jalur independen, dan calon dari partai politik atau gabungan partai politik yang ditetapkan oleh KPUD Kab. Paluta, yang mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada Paluta hanya ada satu pasangan calon, Yaitu Andar Amin Harahap dan Hariroh Harahap yang didukung oleh seluruh Partai Politik yang ada di Kab. Paluta dan sudah dipastikan lolos untuk maju sebagai calon Bupati/Wakil Bupati Paluta.
Senada dengan hal diatas, Junaidi Siagian juga memaparkan bahwa, dengan hanya diikuti oleh calon tunggal yang maju di Pilkada Paluta. Maka dikhawatirkan proses laju demokrasi di Kab. Paluta akan terhambat. Hal tersebut dapat dilihat dari gemuknya Partai Pendukung Pemerintah di pemerintahan Bupati/Wakil Bupati kedepan. Yang mana hal itu akan membuat hilangnya poros oposisi sebagai peran pengoreksi (controlling) pemerintah dalam setiap pengambilan keputusan serta melaksanakan jalannya roda pemerintahan di Kab. Paluta.
“Kalau calonnya hanya calon tunggal dan seluruh Partai Politik yang ada mendukung beliau, lantas yang pengoreksi jalanya kebijakan pemerintahan Pemkab Paluta kedepan siapa ?” Ungkapnya.
Lanjut Junaidi Siagian, menurut pandangan kami hal tersebut akan memicu pincangnya demokrasi, yang nantinya akan berdampak lurus dengan lambatnya laju pembangunan di Kab. Paluta ini, Ujarnya dalam menyampaikan pandangan politiknya terkait Pilkada Paluta yang hanya diikuti oleh calon tunggal.(jsh)