Bukittinggi

Tegar Saputra Harahap Bayi Berumur 2 Bulan Ditinggal Ibunya Di RSAM Bukittinggi

PILARBANGSANEWS. COM. BUKITTINGGI,– Entah persoalan apa yang sedang ditanggung oleh si ibu, sehingga bayinya bernama Tegar Saputra Harahap itu ditinggal di RSAM Bukittinggi, sejak kamis siang (1/3).

Setelah bayi itu dititip kepada seorang pasien lainnya , siibu sampai Jumat hari ini (2/3) pukul 11:30 tak mencogok (memperlihatkan dirinya) lagi. Untunglah para perawat di rumah sakit Ahamad Muchtar Bukittinggi, bersedia merawat si bayi dan melaporkan kepada pihak berwajib di Bukittinggi.

Berita tentang ditinggalkannya bayi bernama Tegar ini menjadi berita viral di FB, banyak diantara netter yang mengutuk Ibu bayi itu. Namun banyak juga yang ingin menjadi orang tua angkat bagi si Tegar.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana SIK MH ketika dihubungi Pilarbangsanews.com membenarkan ada bayi yang dititip oleh ibunya namun siibu setelah menitipkan sang buah hati tak kembali lagi sejak kemaren.

Menurut Kapolres, sibayi Tegar, dititipkan oleh seorang wanita kepada Elsa Madona (43) yang kemaren berobat gigi di Poli RS Ahmad Muchtar.

Setelah beberapa jam kemudian pasien yang menitipkan bayi tersebut tidak kunjung kembali. Elsa kemudian menyerahkan Bayi itu kepada petugas Poliklinik Gigi.

Oleh petugas Poli Gigi kejadian itu dilaporkan kepada Pimpinnya.

Kepala Poli Gigi langsung melaporkan kepada Kasubag Humas dan Hukum dan bidang keperawatan untuk melihat keadaan bayi laki – laki tersebut.

Kemudian sekira pukul 12.00 karena tak juga dijemput oleh ibunya, bayi laki – laki sehat itu langsung di tempatkan ke ruangan Perawatan Perinatologi / Ruangan Rawat Bayi.

Siapa ibu si bayi? Sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib, namun beberapa orang saksi dan begitu juga rekaman CC tivi sangat membantu untuk mengetahui ibu si bayi.

Berdasarkan pengakuan ibu si bayi saat menitipkan Bayinya kepada saksi Elsa Madona, ibu Tegar berasal dari Tapus Pasaman.

Kita berharap si ibu kembali menjeput bayinya. Sebab bagaimanapun alangkah baiknya kalau anak diasuh dan dirawat oleh ibu kandung sendiri, demikian Kapolres AKBP Arly Jembar Jumhana. (Stj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *