INHIL

Bonita Masih Tak Menpan Ditembaki Bius Berkali-kali

PILARBANGSANEWS.COM. INDRAGIRI HILIR,– Masih ingat dengan Bonita? Seekor Harimau betina Sumatra yang menerkam 2 orang warga Kabupaten Indragiri Hilir hingga tewas, kini keberadaannya masih bergilirya di Areal Kebun Tembesu PT. THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau.

Sesekali Bonita menampakkan diri, tapi jarak titik keberadaannya cukup panjang dari titik keberadaan Tim Terpadu Penanganan Konflik dan Evakuasi Harimau Sumatera, sehingga si Bonita luput dari bidikan para sniper yang akan menembakkan bius ke tubuh “seksi” si Datuk Cantik ini.

Beberapa kali Bonita mendekat, sniper menembak bius, namun sepertinya Harimau betina ini tak mempan dibius atau sasaran tembak tidak mengena?

Kapolres INHIL AKBP Christian Rony kepada Pilarbangasanews.com, menuturkan bahwa dia dilapori oleh kapolseknya dari Pelangiran, si Bonita telah berkali-kali ditembak bius. Namu Bonita masih belum berhasil dilumpuhkan.

Bahkan menurut Andita Septiandi salah seorang tim medis Penyelamat Harimau Sumatra itu, kepada salah satu stasiun TV swasta di Jakarta, bius yang ditembakkan kepada si Bonita sudah pada strip puncak. Artinya dalam bahasa sederhana bius yang ditembakkan ke Bonita sudah berada dosis yang tertinggi.

Belum juga berhasil Bonita dilumpuhkan, kini berseliweran cerita mistik tentang si Inyiak Balang. Ada yang mengatakan Bonita adalah salah seekor turunan dari Inyiak 7 (tujuh) sebuah cerita legenda rakyat karya Novelis terkenal Mantinggo Busye dan sinetronnya pernah diangkat dan ditayangkan oleh salah satu layar kaca TV swasta.

Diantara anggota tim kini mungkin sudah mulai merasa jenuh dalam perburuan terhadap si Bonita, karena telah berhari hari disana, sementara Bonita benar benar seekor betina yang tangguh dan cerdik.

Umpan kambing yang dipasang didekat jeratan Bonita tak disentuhnya, seolah olah dia tahu bahwa manusia akan menjahilinya.

Saat saat Bonita keluar dari persembunyiannya, seolah olah Bonita ingin mengkomunikasikan bahwa dia ingin diterima sebagai warga penduduk dusun setempat.

Klik dan baca juga berita dibawah ini;

Bonita Duel Dengan Kerbau Milik Warga, Nurut Saat Dipisahkan Kepala Dusun

“Elu ribet ah…. Gua hanya nompang hidup ditanah hunian kami yang elu tebas. Kenapa gak boleh,” demikian mungkin ucapan yang ingin disampaikan Bonita pada tim yang memburunya. (YY-hp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *