.

Warga Solok Ikut Bantu Polisi Cegah Tawuran Remaja

.

.

PILARBANGSANEWS. COM.
SOLOK – Merasa cemas dan tak mampu melarang adiknya ikut dalam sebuah gank tawaran, salah seorang abang di Kota Solok minta bantuan kepada pihak Polisi untuk mengambil langkah langkah antisipatif.

Tindakan seperti itu sangat bagus, karena aparat kepolisian di Solok merasa terbantu dalam melakukan tindakan preventif, sehingga kepada si abang yang melaporkan adiknya itu, polisi memberikan apresiasi, telah ikut mengambil langkah langkah preventif antisipatif, membantu polisi menciptakan rasa aman dari gangguan Kamtibmas di kota Bareh Tanamo ini.

Tawuran remaja akhir akhir ini menjadi trand baru bagi anak anak ABG di kota Solok. Diduga ada semacam paradigma yang berlaku bagi anak anak muda di Solok kalau nggak tawuran nggak jantan atau enggak gaul. Atau doktrin dalam bentuk lain sehingga anak anak terpacu adrenalin mereka ikut melakukan tawuran itu membekali dirinya dengan peralatan tawuran seperti roda gigi tarik sepeda motor yang diikat tali. Bahkan ada yang membaca senjata tajam.

Tidak hanya warga Koto Solok terganggu dengan kondisi maraknya Genk Genk tawuran ini. Pihak keluarga pun dibikin pusing dan cemas jika tuwaran terjadi, sebab akibatnya akan ada korban jiwa tidak tewas menimal bengkak bengkak.

Salah seorang Abang sebut saja namanya Mangga mendatangi Polsek Kota Solok, Senin malam (16/4), sekira pukul 22.00 WIB.

Mangga melaporkan adiknya. Si Abang langsung diterima oleh Kapolsek Kota Solok, Kompol Darto, bersama personel Polsek Kota Solok lainnya.

Tujuan kedatangan pihak keluarga, adalah untuk melaporkan RK (15), yang telah bergabung dengan sebuah geng tawuran bernama Pascil (Pasukan Cilik). Keluarga RK membawa sejumlah barang bukti untuk tawuran, yakni sebuah gear motor yang diikat dengan sabuk beladiri. Pihak keluarga juga melaporkan sejumlah nama-nama anggota Geng Pascil ke Polsek Kota Solok. Seperti JP, AL, VD dan IZ.

Geng Pascil, selama ini sering mangkal di kawasan Kampung Baru, Kelurahan Tanjung Paku, Kota Solok. Geng beranggotakan anak-anak dan remaja ini seringkali terlibat tawuran dengan geng lainnya di Kota Solok dan daerah lainnya di Sumbar. Baru-baru ini, Geng Pascil terlibat tawuran dengan geng asal Singkarak, di depan SMPN 2 Kota Solok, Minggu (15/4).

“Kami percaya pada polisi di Solok Kota. Karena itu, kami meminta mereka untuk menertibkan geng motor di Kota Solok. Termasuk jika ada keluarga kami yang terlibat,” ungkap Mangga.

Kapolsek Kota Solok, Kompol Darto, menyatakan sangat mengapresiasi tindakan warga tersebut. Darto berjanji, hal ini akan menjadi atensi (perhatian) bagi pihaknya. Darto menyatakan, laporan tersebut akan dijadikan bahan untuk penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Kota Solok, dan disampaikan kepada pimpinan di Polres Solok Kota.

“Kami sangat mengapresiasi tindakan warga ini. Dengan laporan ini, kita akan mengambil langkah-langkah kongkret dan preventif terhadap permasalahan ini. Tentu juga dengan melibatkan stakeholder yang ada di Kota Solok. Sehingga, permasalahan ini tidak menjadi permasalahan yang berulang-ulang. Serta tidak meluas di wilkum Polres Solok Kota,” ujar Darto.

Sementara itu, Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan melalui Wakapolres Solok Kota, Kompol Sumintak, mengharapkan sinergitas masyarakat dan kepolisian dapat semakin tinggi. Sumintak juga mengharapkan warga lainnya untuk melakukan hal yang sama jika ada anggota keluarganya yang terlibat geng tawuran.

“Kepolisian merupakan mitra dan bagian dari masyarakat. Sesuai Tribrata Kepolisian, tugas polisi adalah melindungi, mengayomi dan menegakkan hukum. Kami sangat mengapresiasi tindakan seperti ini,” ujarnya. (YY/ rijal islamy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *