.

RINDU UNTUK AYAH (Karya Chie Setiawati)

.

1#

Rindu di atas ombak bergejolak meniti buih tenggelam di kedalaman asa. Aku tertatih menyeka gerimis di kelopak mata. Mematahkan segala ingin ketika kisahku tersembunyi di wajah resah.

Sepanjang jalan adalah pertanyaan tentang selembar kain berlumur kisah hamparan kelabunya kenangan yang tak teraba rasa dan mata.

Sepasang mata menatap kuyu dari balik punggung malam. Kutahu itu dari cekungan cerita tentangmu … Ayah mengapa sulit kuraba kisahku?

Kidung jiwamu pun bersenandung rindu
Yang tak terpatahkan oleh waktu
Menelusuri setiap jengkal jejakku
Demi waktu dan sesal yang menimbun hari harimu.

Sgp 10/3/18

2)
DARMALOKA RIWAYATMU

Bergulir rindu begitu rupa menghujan segala penjuru rasa
Pada jalan setapak tepi pematang
Antara sela-sela masa silam

Di tengah pusara pusaka sang pengelana. Saat ayu kemuyu jari -jari lentik sari kuning menebar aroma dupa
Irama gamelan memecah malam
Gaung goong menembus ranting-ranting damar. Mengundang aneka mahluk memeluk cintanya

Pada lekuk-lekuk kolam simpan sejuta misteri. Teratai putih pancarkan auranya
Ikan-ikan dewa ikut berpesta
Jemari sari kembang ajak melepaskan segala penat. Bukit tebar senyum pada kenanga kuncup yang terselip diam di sela sangul tuanya.

Balong Darmaloka melegenda perlahan sirna segala silsilah. Tersisih peradaban modernisasi. Sejarah mengendap pada bebatuan dasar kolam. Perlahan terlupakan.

Sgp 19/3/18

3)
HUJAN PAGI INI

Hujan pagi menyapa ramah
Sapa sekuncup mawar segar bersemi
Harum terbawa riak air
Dan angin menepikan wangi

Pada kuntum-kuntum doa yang mengudara
Ada rindu dalam selipan pinta
Saat mata mulai membaca musim

Derai hujan menyentuh hati
Gemerciknya membangun ilusi
Sonata memicu langkah arungi lautan asa

24/4/18

4).
HUJAN

Hujan selalu turun tanpa alasan, tapi aku selalu punya alasan untuk menikmati hujan
Buliran airnya adalah tasbih munajatku
Derasnya adalah risalah sepiku.

Hujan kadang menyakitiku dengan petirnya
Tak jarang pun menentramkanku dengan ritmenya

Dalam hujan, kenanganku berlarian
Dalam hujan pun rinduku berceloteh
Sambangi alam khayalku
Tentramkan resah yang berkepanjangan

Hujan selalu memberiku harapan
Akan langit yang lebih cerah
Akan garis pelangi yang lebih indah
Dan akan sinar surya yang lebih teduh

Sgp 23/4/18

5)
KOPIKU KEMBALI BERCELOTEH

Kurindui kecupan kopi di bibir pagi
Sesaat setelah otakku mulai mabuk akan larikmu

“Pujaan … Mari kita saling sulang
Mendulang asa dikeabadian rasa”

Adukan kopiku terasa hampa
Hambar tanpa gula
Deyutan pagi pun terhenti

Kopiku tinggal ampas
Jejak kecupanmu di bibir cangkirku pun sirna

24/4/17

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *