.

TPQ/ TPSQ AL BAHDATUL QUR’AN KOTO TUO WISUDA 21 TAHFIZH KHATAM QUR’AN

.

PILARBANGSANEWS.COM. DHARMASRAYA,– TPQ/ TPSQ Al Bahdatul Qur’an Koto Tuo pada hari kamis (10/5) mewisuda 21 tahfidz khatam Qur’an bertempat di Mesjid Baitul Mukminin Koto Tuo Nagari Siguntur. Hadir pada kesempatan itu Kepala Kantor Kemenag Dharmasraya diwakili Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Zulhendri, S. Ag, walinagari Siguntur diwakili Sekretaris Nagari Alpa Edison Nur, wali jorong Koto Tuo, tokoh masyarakat Koto Tuo Dasril M Nur, S.Ag yang juga mantan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan kabupaten Dharmasraya serta ratusan masyarakat yang ikut berpartisipasi meramaikan wisuda tahfizh

Disampaikan ketua panitia Juramika, S.Ag bahwa TPQ/ TPSQ Al Bahdatu Qur’an yang berdiri pada tahun 2015 ini mempunyai santri sebanyak 70 orang, dimana pada tahun 2016 telah diwisuda sebanyak 10 orang, alhamdulilah pada januari 2018 TPQ/ TPSQ kita ini resmi tercatat pada Kemenag Dharmasraya dan saat ini kita mewisuda 21 orang santri tandasnya.

Dalam sambutanya sekaligus membuka acara Kasi Pakis Zulhendri, S.Ag mengapresiasi TPQ/TPSQ yang telah sukses mengagas acara wisuda tahfizh ini, ini bukanlah pekerjaan mudah, butuh semangat dan dukungan dari semua pihak, semoga kedepan menjadi lebih baik dan melahirkan santriwan dan santriwati yang berbudi dan berakhlak mulia. Pendidikan Agama harus ditanamkan pada anak sejak dini, beliau juga menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya acara ini pungkasnya.

Kepala TPQ/TPSQ Al Bahdatul Qur’an Afrijuneti, S.Ag dalam sambutannya menuturkan anak anak hafizh ini selama 6 bulan kita tempa dengan hafalan dan 4 bulan pemantapan hafalan, insyaallah mereka bisa juz 1 dan juz 30. Ucapan terima kasih kepada direktur CV. Albarkah (H. Habib) dan semua pihak yang telah ikut membantu atas terlaksana dan suksesnya acara wisuda tahfidz ini. Pada kesempatan ini kita juga memberikan penghargaan kepada santri sebagai hafizh pemula, bintang tadarus dan pembaca do’a dalam bentuk piala sebagai motivasi. Kendala kita saat ini kurangnya Alqur’an tafsir dan Alqur’an biasa. Lebih jauh dikatakan, melalui kegiatan tersebut dapat dilihat hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran. Dengan wisuda dan khatam al qu’ran ini para santri merasa senang dan semakin termotivasi untuk meningkatkan hapalannya. Oleh karena itu atmosfer cinta alquran akan terus diciptakan dengan mengevaluasi anak-anak tetap semangat belajar al-Qur’an dan bersinergi dengan pelajaran-pelajaran lainnya. Semoga kedepan kami selalu mendapat dukungan baik dari orang tua santri dan masyarakat pada umumnya tukasnya mengakiri (rjl/ Afra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *