Wisuda Sarjana Zaman Now
.
Seorang ibu muda menceritakan kisah putrinya ketika suami wisuda. Uwa memiliki nama Qurrata A’yun Shahumi Harzi, sigadis kecil berumur jelang 6 tahun. Bagaimana kisahnya? Baca terus tulisan ini;
Di Hotel Mercure Padang, usai mengikuti prosesi wisuda papanya Uwa membisikkan sesuatu ketilinga saya;
Uwa(+): Mama… Minta Uwa duit ma.
Mama(-); untuk apa nak?
+ : Uwa mau kasih hadiah buat papa.
(-): hadiah apa tu?
(+): ada lah..
(-): coba bilang dulu hadiah apa?
(+) kasih aja lah
Saya ambil uang selembaran Rp 20.000,–
Setelah uang itu ditrimanya, Uwa mengajak papi Doli (adik bungsu papa Uwa) kebawah. Saat itu kami berada di lantai dua Macure.
(+) Pi yok kita kebawah, ajak uwa. Dan merekapun pergi ke bawah meninggal kami
Tak lama kemudian mereka kembali, ada 3 tangkai bunga kertas ditangannya…
Oow…, ternyata si gadis membrikan papanya 3 tangkai bunga sebagai ucapan. Selamat bagi papanya yang hari kemaren Sabtu (12/5) mengikuti wisuda..
Kecil kecil sudah tahu memberi papanya. Sementara saya sewaktu berumur sebesar Uwa tak mengerti dengan hal hal seperti ini.
Di zaman Now kalau kita hadir pada acara wisuda teman kita, karangan bunga menjadi sesuatu pilihan untuk mengucapkan selamat kepada wisudawan/wisudawati….
Si Uwa- pun tak mau ketinggalan untuk melakukan yang sama buat papanya, meski sipapa hanya mampu mengumpulkan nilai yudisumnya 3,54, orang Padang menyebut nilai lapeh makan.
(Miza Shahum)