Politik

Pasca Dukung Jokowi Jadi Presiden 2019, Hubungan TGB Dengan Ustad Somad Tetap Sahabat

JAKARTA, PILARBANGASANEWS. COM, Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengatakan hubungan antara dirinya dan ustad Abdul Somad tetap baik setelah ia menyatakan sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

TGB juga mengaku melakukan komunikasi dengan Somad dan di antara mereka tetap saling pengertian dan saling menghormati. “Tetap sahabat, tetap berkomunikasi, saling menghargai dan menghormati,” kata TGB usai berkunjung ke kantor Republika di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).

Setelah menyatakan mendukung Jokowi, TGB mengatakan sudah bertemu dengan Somad.”Mungkin sekitar sepekan yang lalu, sudah berjumpa (dengan Somad), dan ya Insya Allah baik. Kita semua sama-sama alumni (Universitas) Al-Azhar (Kairo), sama-sama punya pandangan bagaimana kemaslahatan dan bangsa itu jadi nomor satu , jelasnya.

Setelah Multaqa Ulama dan Da’i hari pertama digelar di Grand Cempaka Jakarta, Jumat (6/7) lalu, para peserta Multaqa dorongan Somad dan Bachtiar Nasir Memberikan komentar tentang politik terkini. Terutama disebutkan TGB yang mendukung Jokowi dua periode.

Menanggapi itu, Somad mengatakan, beberapa waktu lalu alumni Universitas Al-Azhar Kairo melaksanakan pertemuan.Mereka kemudian mengangkat TGB menjadi pahlawan nasional.

“Karena itu hasil bersama para alumni Al-Azhar, saya setuju dengan hasil tersebut dan mengusung TGB menjadi pemimpin nasional,” tutur dia saat itu.

Namun, Somad menekankan, Teka-teki untuk TGB Suka menjadi pemimpin nasional itu dalam konteks dulu, bukan sekarang. “Ketua alumni Al-Azhar dulu untuk membuat TGB pemimpin nasional yaitu untuk menjadi RI-1, bukan RI-2, dan seterusnya,” kata dia menjelaskan.

Menurut Somad, Indonesia merupakan negara bermazhab Syafi’i. Di dalam mazhab tersebut, ada qaulul qadim (ayat lama) dan ada qaulul jadid (peristiwa baru). “Dan, saya meniru Imam Syafi’i,” ungkap Somad.

Di media sosial, seperti di akun resmi Instagram-nya, Somad sering dirubah tentang TGB kepada Jokowi. Lantas, ustaz yang menempuh pendidikan S2 di Darul Hadits, Maroko, itu menanggapinya dengan jawaban, “Tunggu HRS.”

Sebelumnya, TGB telah mengajukan kepada Jokowi untuk melakukan pembaharuan pada Pilpres 2019. Kepada Republika.co.id, Kamis (5/7) lalu, TGB mengatakan bahwa dengan memperhatikan kemaslahatan bangsa, orang, dan akal sehat.

“Agar pembangunan yang tengah berjalan di seluruh penjuru bisa dituntaskan dengan maksimal sesuai hajat masyarakat,” ujar TGB.

TGB yang sudah dua periode Gubenur NTB sejak 2008 ini menilai, proses pembangunan membutuhkan waktu yang tidak singkat. “Pengalaman saya di NTB, tidak cukup untuk melakukan tugas-tugas besar, membangun Indonesia yang sangat luas dan kompleks ini,” ungkap TGB.
Berita ini disadur dari Republika.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *