Berita DaerahSumatera Barat

Warga Sumbar Tak Perlu Cemas Tapi Tetap Waspada Kalau Terjadi Gempa Susulan

BATANG KAPEH, PILARBANGSANEWS. COM,– Dosen Universitas Negeri Padang & Univ Indonesia, Rusnardi, Ph. D Eng mengingatkan warga Sumbar, tidak perlu cemas namun tetap waspada terhadap fenomena alam 2 (dua) kejadian Gempa Di SUMBAR, sebab dengan dua kejadian itu akan ada gempa susulan yang cukup kuat bakal terjadi namun bisa saja tidak terjadi sama sekali.

Peringatan pakar gempa UNP Padang ini kami terima dari salah satu grup WhatsApp,
Menurut Rusnardi, Ph. D Eng kejadian gempa dalam 3 hari ini, yakni Gempa tanggal 21 Juli 2018 pukul 02.58 dan gempa 21 Juli 2018 pukul 14.58 adalah 2 gempa yg berbeda, meskipun mekanismenya hampir sama yaitu hasil subduct dari Indo Australian dan sama intra plate yaitu stable plate.

Meskipun memiliki kesamaan tetapi gempa ini adalah independent. Maksudnya tidak memiliki hubungan (tidak saling memunculkan).

Melihat dari pergerakan plat sama2 tdk memunculkan tsunami.

Namun kekuatiran yang perlu diwaspadai adalah 2 gempa dangkal dan gempa tgl 21 Juli 14.58 yg diperkiraan terjadi pada fault line atau jalur/patahan yang active antara danau Singkarak dan danau diatas sehingga ada potensi gempa baru sepanjang jalur ini (bisa lebih besar atau sebaliknya).

Untuk itu kata Peneliti Teknik gempa, Universitas Kyoto ini,
sebaiknya ditingkatkan kewaspadaan yg tinggal di jalur ini. Dari catalog gempa USGS menginformasikan gempa pernah terjadi ditahun, 1988, 2007, 2017 dengan magnitude dibawah 5.5 RS.

Meskipun skalanya dibawah 6 RS tp dangkal sekali 10km yg bisa memunculkan shaking intensity merusak. (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *