Ika Kartika Pulang Lah Nak….Keluarga Sayang Kamu dan Tetap Menunggu
BANDUNG, PILARBANGSANEWS. COM,— Ika Kartika seorang gadis berumur 26 tahun, putri tertua dari pasangan Enang Permana dan Popon Poniah, penduduk
Kampung Cijalu Desa Cikampek Timur Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sudah 3 tahun meninggalkan rumah tak pulang pulang, tidak diketahui kemana minggatnya.
Sebagai orang tua, Enang Permana dan Popon Poniah, selalu berdoa semoga anaknya kembali pulang.
“Pulanglah nak kami menunggu kehadiranmu ditengah tengah keluarga kita,” ujar Ibu Popon selalu berdoa namun sampai kini doanya itu belum diijabah oleh ALLAH SWT.
Adalah Ida Farida adik kandung dari Ika Kartika mengenang 3 tahun yang lewat tetehnya minggat, pamitnya pergi ke Cianjur, kampungnya mamah.
Setelah beberapa hari tak pulang, ditanyalah saudara2 yang di Cianjur, ternyata tidak ada datang.
Semua cara sudah dilakukan oleh keluarga kami untuk.mencari tetehku, lanjut Ida Farida, Lapor polisi juga sudah, minta bantuan ke org pinter juga udah, minta bntuan ke Ustad kiyai juga sudah.
” Keluarga saya sampai kehabisan dana dan kehabisan upaya bahkan otak pun kini tak sanggup lagi memikirkan, upaya apa yang bakal dilakukan untuk mencari teteh, tetap hasilnya nihil,”
Kenapa Ika Kartika minggat? Belum tahu alasan yang tepat, tapi diperkirakan, gangguan jiwa sejak 5 tahun sebelumnya.
Waktu itu teteh, ujar Ida Farida lebih lanjut lagi, pacaran dengan seorang pemuda sekampung.. Satu hari pemuda itu datang apel ke rumah. Ayahku tidak suka kalau teteh ku pacaran dengan pemuda itu, karena pemuda itu dikenal sebagai pemabok dan pengangguran.
Ditambah lagi setelah pemuda itu dtang bertamu, tanpa disuruh masuk langaung nyelonong. Membuat ayah marah dan sekita mengusir sang pemuda.
Sejak peristiwa itu teteh mengalami gangguan jiwa, diobati ke rumah sakit jiwa, sembuh kemudian kambuh lagi.
Saat teteh minggat keadaan mentalnya stabil, makanya dibiarkan keluarga pulang ke kampung mamah ku ke Cianjur.
Sudah 3 tahun berlalu, sampai kini Ika Kartika tak pulang, jika ada pembaca yang mengenal tetah kami tolong laporkan kepada pihak berwaji terdekat. Kepada pembaca sebelum dan semuanya saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu smdan saudara saudari sekalian, ” kata Ida mengakhiri. (YY)
