NTB

Gempa 7,0 Sr, Di Rumah Sakit Tanjung Lombok Utara Tercatat 23 Orang Meninggal

Lombok, Pilarbangsanews.com,- Untuk sementara korban yang meninggal akibat gempa bumi 7,0 sr di RS Tanjung Lombok Utara tercatat sebanyak 23 orang meninggal dunia, sementara yang luka parah sedang diupayakan untuk dirujuk ke RSU Provonsi menggunakan jalur alternatif.

“Jalur utama saat ini, terkendala akibat ramainya warga yang berada dijalan jalan pasca gempa terjadi,” kata Kadis Kominfo Propinsi NTB Tri Budiprayitno kepada Kabiro Humas Pemprov Jasman Rizal lewat pesan WhatsAppnya, sekitar pukul 1:01 dini hari Senin (6/8)

Menurut Tri Budiprayitno, dia sendiri saat menulis pesan WhatsAppnya itu sekitar pukul sedang berada di Lombok bagian Tengah. Dia menuju Kota Mataram. “Jalan ramai, Saya lawan arus mobilitas masyarakat yang panik keluar dari kota, sementara saya harus masuk ke kota untuk menemui keluarga, anak anak saya masih di kota,” tambahnya.

Sebagai Kadis Kominfo, Tri, berusaha memantau anggotanya di UPT Balmon dan Penyelenggara Frekwensi serta Provider, membantu memastikan jaringan telekomunikasi tetap bisa dioperasionalkan.

“Masing masing sedang upayakan catu daya pengganti, karena listrik juga padam, karena begitu gempa terjadi liatrik mati total, beberapa menit kemudian baru hidup itupun hanya beberapa wilayah saja yang hidup.

“Bisa dibayangkan musibah di malam hari dan listrik mati,”

Baca juga;

Peringatan Dini Potensi Tsunami Pasca Gempa di Lombok Telah Berakhir

Sampai berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak BPBD provinsi maupun kabupaten kota terkait jumlah anggota masyarakat yang meninggal dunia.

Suasana kini sudah mulai agak kondusif, dibeberapa wilayah listrik mulai hidup tapi masih belum merata.
(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *