Dharmasraya

Bupati Sutan Riska “Maracak” Trubass Kunjungi Desa Perbatasan

DHARMASRAYA Pilarbangsanews. Com

Entah ingin meniru gaya Presiden Jokowi suka maracak (mengendarai) motor, ya…, tak ada salahnya kalau Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan meniru Presiden Jokowi, satu partai lagi.

Berkunjung ke Nagari atau desa yang ada di Kabupeten yang dia pimpin. Apalagi Nagari yang dituju itu jauh, banyak tanjakan dan penuh liku, hitung hitung sekali sekali bisa merasakan bau debu jalan yang belum diaspal naik motor Trubass sebagai pilihan yang tepat.

Senen tadi (20/8) seperti yang diberitakan media Thetarget dan viral diposting oleh Facebooker di Dharmasraya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska menggunakan motor trabas ke tapal batas Dharmasraya-Sijunjung dan Kuantan Singingi Provinsi Riau, tepatnyanya di Jorong Sungai Talang, Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh.

Bupati tidak sendiri kesana, dia membawa rombongan , ada kepala Dinas Pangan dan Perikanan Welfiadril, S.Sos., M.Pd., Kepala Dinas Pertanian Darisman, S.Si., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Marius, S.Pd., MM, Kepala Dinas PUPR Ir. Junaedi Yunus, Kepala Dinas Perkimtan M. Afifi, Kadis Perhubungan Ramilus, SP., M.Si, Kepala BPBD Suwandi, dan berbagai pejabat eselon III lainnya.

Kedatangan Bupati ke daerah yang dulunya terisolir itu tentu punya maksud dan tujuan, makanya sesuai dengan pepatah “Bajalan babuah tangan, malenggang babuah batih”.

Apa tu maksudnya?

Kehadiran Bupati ke Nagari itu ada membawa oleh, dia datang ke sana tidak hanya melenggang saja, ada buah tangan (oleh oleh) yang dia bawa.

Di tapal batas, Bupati Sutan Riska, disambut oleh Camat Timpeh Zulkifli, S.Pd., MM, Walinagari Taratak Tinggi Ahmad Sadar, dan beberapa warga masyarakat setempat.

Masih dengan kostum trabas berwarna merah pentolan PDI-P Dharmasraya itu melapas dahaga. Tak lama kemudian. Raja muda dari Koto Besar itu memberikan bantuan beras kemasan untuk orang yang tidak mampu.

“Alhamdulillah, bisa berkah dari pak bupati muda. Ndak beli beras saya lagi. Terima kasih pak bupati,” kata seorang perempuan tua. LP

Usai mebrikan bantuan beras, bupati dan rombongan menebar ikan yang di bedali dekat SMP Timpeh. Sebuah penampungan udara yang oleh bupati ditebari ikan tambahan kelak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pangan begizi.

Bupati mengharapkan, agar kolam, embung yang ada di sekitar dapat digunakan bersama ikan. “Kita punya BBI yang menghasilkan bibit ikan. Kalau bisa, aku bisa kasih ikan gratis. Yang lain bisa beli langsung ke BBI di Tarantang,” ucap bupati di hadapan warga yang menarik mengiringi perjalanannya.

Perjalanan bupati masih dilanjutkan dengan peninjauan program bedah rumah. Ada beberapa rumah yang menjadi sasaran program tersebut.

Selain itu, Bupati yang tampil santai itu juga menikmati hasil pembangunan jalan lingkungan.

Pada kesempatan itu Bupati melihat air terjun di Nagari Taratak Tinggi.

Menurut cerita masyarakat, bisa juga menjadi sumber air untuk kebutuhan rumah tangga.

Nagari Taratak Tinggi merupakan nagari yang terletak di tapal batas Kabupaten Dharmasraya dengan Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Kuantan Singingi di Provinsi Riau. Kehidupan masyarakatnya terus menggeliat. Jalan jalan lngkungan sudah dirigit. Jalan jalan utama nagari sudah beraspal hotmix. Sektor pertanian berkembang cukup baik, dan kelapa sawit menjadi andalannya. “Kita tetap komit dengan membangun dari pinggiran,” kata Bupati Sutan Riska. (bm/rjl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *