Dharmasraya

Sejarah Desa Aur Cino Tebo Jambi

Dharmasraya, Pilarbangsanews. com -Sejarah Desa Aur Cino
Desa Aur Cino Kabupaten Tebo Jambi, menurut sejarah merupakan penggabungan antara dua pendukuan (kampung/desa) kecil, yaitu Desa Sungai duo dan desa Aur Cino.

Sampai saat ini masih terkenal dengan sebutan orang Sungai Duo dan orang Aur Cino Asli.

Menurut sejarah Sungai Duo pada mulanya bernama Malako Kecil (sungai kecil).

Sedangkan Desa Aur Cino pada mulanya bernama Desa Rambahan Tinggi yang terletak daerah Kampung Keramat (Sekarang RT 06).

Desa Aur Cino merupakan identik dengan sebutan pahon bambu (Bambu Kuning.

Disebut oleh masyarakat Aur Cino yang berarti Bambu Kuning. Tumbuhan bambu Kuning tersebut Tumbuh dipinggir Tebing diteluk Kalimbuai di belakang Dusun Kampung Keramat saat ini, namun sekarang teluk tersebut tandus menjadi daratan akibat timbungan tanah yang dibawa oleh air pasang dan sekarang menjadi lahan pertanian masyarakat setempat.

Sebagai falsafah bahwa bambu merupakan pohon yang rindang hidup berdampingan dengan tebing dan tumbuh dengan tersusun rapi di sekeliling induknya, hal ini dimaknai bahwa Desa Aur Cino selalu hidup damai, melindung masyarakat, dan tertata dengan rapi dan apik.

Pada masa sebelum merdeka ( pada masa Partai Merah ) Sungai Duo merupakan daerah langganan banjir, sehingga setiap tahun desa terbut tenggelam akibat meluapnya Sungai Batang Hari, puncaknya pada tahun 1955 terjadi banjir besar yang mengakibatkan seluruh sungai duo tenggelam, maka sebagian masyarakat ada yang pindah mencari tempat yang tidak terendam banjir sampai ke Daerah Tebo. Oleh kerena melihat keadaan yang demikian, maka pemerintahan dan tokoh masyarakat serta lembaga adat sepakat untuk memindahkan masyarakat sungai duo kedesa Aur Cino yang bebas dari banjir.

Pada tahun 1996 atas peraturan pemerintah pada saat itu bahwa desa harus digabung dua desa menjadi satu desa, maka Desa Aur Cino bergabung dengan desa Sungai Abang yang diberi nama Malako Kecil, yang Kepala Desa M. Rasyid selama dua priode yaitu dari Tahun 1996 s/d Tahun 2004.

Pada Tahun 2004 Desa Malako Kecil dipecah dua desa, yaitu Desa Aur Cino berdiri sendiri dan Desa Sungai Abang berdiri sendiri.

Daftar Nama Kepala Desa
Berikut Nama-nama Kepala Desa yang pernah menjabat di Desa Aur Cino
(1) Depati Jegang dan Penghulu mudonya Gedebok
(2).Pjs. Depati Asnawi dan Mangkunya Bakar. M
(3) Depati Muhammad dan Mangkunya Bakar.M
(4) Pjs Depati Asnawi
(5) Depati Hasan dan Mangkunya Bakar
(6) Pjs. Depati Dini
(7) Depati Hasan dan Mangkunya. Bakar. M
(8) Depati Hasan Mangkunya Bakar. M
(9) Depati Ibnu Hajar Mangkunya Bakar. M
(10) Depati Musa Mangkunya Bakar. M
(11) Depati Ibnu Hajar Mangkunya Bakar. M
(12) Kepala Desa Tanjung ( Tahun 1992 – 1995)
(13) Kepala Desa : M. Rasyid. AB. (Desa Malako Kecil) (Tahun 1995 – 1998)
(14) Kepala Desa : M. Rasyid. AB. (Desa Malako Kecil) (Tahun 1998 – 2001)
(15) Kepala Desa : H. Bahari. (Tahun 2001 – 2004)
(16) Kepala Desa : Bahrul Mazi. (Tahun 2004 – 2011)
(17) Kepala Desa : Ahmad Sapawi. S. Pd.I (Tahun 2011 – 2012)
(18) Kepala Desa : Drs. Zainudin. (Tahun 2012-2018.(rjl/adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *