Jum'at Barokah Polresta Pekanbaru

Catatan Ringan: Ikut Bersama Tim Jum’at Baroqah Polresta Pekanbaru  (Bag 1)

PILARBANGSANEWS. COM,–
Setidaknya ada dua Polres di Indonesia yang dapat disebut, orang baru memulai, mereka sudah lama mengerjakan.
Kedua Polres Itu masing masing Polres Bukittinggi di Provinsi Sumbar dan Polresta Pekanbaru, di Provinsi Riau.

Dua Polres ini, secara rutin dan kontiniu melaksanakan kegiatan mengunjungi rumah warga diwilayahnya, berbagi rezeki membrikan bantuan berupa sembako. Setiap hari Jum’at masing masing Humas Polres selalu rajin mengirimkan rilis kegiatan mereka untuk ditayangkan di media Pilarbangsanews.com.

Pada hari Jumat (7/9) lalu, salah satu dari 2 Polres ini, yakni Polresta Pekanbaru, secara khusus sempat diikuti oleh Redaktur Pelaksana Pilarbangsanews Yuharzi Yunus, saat Tim Jum’at Baroqah melaksanakan kegiatannya, berikut laporannya;

Redaksi

Sambil menyelam minum air, artinya tidak ada rencana khusus dari saya ikut meliput rombongan Tim Jum’at Baroqah Polresta Pekanbaru. Situasional, sebab jarak kota Pekanbaru dengan tempat tinggal saya sangat jauh lebih kurang 400 KM. Tapi karena Kebetulan pada hari Jumat (7/9) saya ke Pakanbaru mengunjungi salah seorang famili dirawat di RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru, kesempatan itu saya gunakan untuk melihat secara dekat kegiatan Jumat Baroqah Polresta Pekanbaru.

Usai sholat Jumat, sesuai dengan janji bersama Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi SIK, saya mendatangi Mapolres. Saat menginjakkan kaki diruangan lobby sentra pelayanan, sudah ada beberapa orang disana. Seorang diantaranya polisi berpakaian dinas dengan Pangkat dibahunya 2 kembang melati, melihat saya datang dan mengucapkan salam Assalamualaikum WW, lelaki itu menjawab diikuti yang hadir serempak dengan ucapan “Alaikumsalam WW”

“Ow…., Uda, silahkan masuk Uda,” kata polisi yang berpangkat AKBP itu sambil berdiri menyambut kehadiran saya dan kami bersalaman, kemudian berangkulan akrab. Padahal saya dan pak Waka baru kali itu ketemu, biasanya perkenalan dan komunikasi hanya lewat WhatsApp saja.

“Ini Uda saya dari Padang, beliau wartawan Pilarbangsanews.com,” kata Wakapolresta memperkenalkan saya kepada semua yang duduk hadir diruang lobi itu.

Mereka saya salami satu persatu. Setelah semuanya saya salami, Wakapolresta yang masih berdiri, mengajak saya foto berdua. Diberikan HPnya kepada seorang rekan wartawan.

Baru selesai foto berdua dengan Pak Waka, datang seorang ibu ibu paruh baya, mendekat dan berkata; ”tolong fotokan ambo dengan urang kampuang ambo pak,” katanya kepada rekan wartawan Riau 1.com yang mengambil foto tadi.

“Beliau ini dari Kampus UNRI, seorang pakar ekonomi, beliau sangat rajin dan selalu ikut bergabung dalam tim Jum’at Baroqah ,” kata pak Waka menjelaskan siapa wanita paruh baya itu.

“Ow ya,” jawab saya.

Sesi foto fotoan selesai.

Saya dipersilahkan duduk, saya memilih duduk dekat ibu dosen yang mengaku dari Sumbar.

Cerita punya cerita, baru saya tahu nama beliau Marnis. Berasal dari Pariaman (kali jeruk= Sungai Limau). Beliau seorang pakar ekonomi di UNRI bergelar Profesor.

“Namo ambo pendek saja pak, kata abak ambo, kalau mau panjang namanya cari di bangku sekolah (maksudnya tambah nama yang pendek itu dengan gelar akademis-red)” kata Prof Marnis SE M.Sc.

Prof Marnis mengatakan, dia sudah lama ikut bergabung dengan tim baroqah, karena tertarik dengan program sosial yang dilaksanakan Polrestabes Pakanbaru.

Program Jum’at Baroqah menurut Prof Marnis, program yang dapat mengimplementasikan Promoter, sehingga Polri sebagai institusi menjaga dan memelihara kamtibmas di negara ini semakin dekat dihati masyarakat.

Yang menarik dari Tim Jum’at Baroqah Polresta Pekanbaru ini, direspon banyak pihak dan ikut bergabung dalam tim saat turun melaksanakan kegiatan.

Menurut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi SIK, tim ini mulai melaksanakan kegiatan pada bulan Mei 2017.

Anggota tim pada awalnya hanya personal Polresta Pekanbaru, namun setelah beberapa kali melaksanakan kegiatan, beberapa lembaga sosial masyarakat dan lembaga profesi memberikan apresiasi dan ingin ikut bergabung turun memperkuat anggota tim.

Sekarang yang ikut menyertai Tim ini ada IDI, Dosen Perguruan Tinggi, LSM dan anggota DPRD.

Bersambung…..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *