Sumatera Selatan

Safari Jum’at di Semangus Lama, Bupati Mura Lalui Hujan Badai

Musi Rawas,Pilarbangsanews.com,- Hujan badai tidak menjadi rintangan bagi Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan untuk melaksanakan sholat Jum’at di Masjid Raya Desa Semangus Lama, Kecamatan Muara Lakitan, Jum’at (21/09/2018).

Sebelum sampai di Masjid Raya Semangus, Bupati Musirawas H.Hendra Gunawan bersama rombongan safari Jum’at menyebrangi sungai Musi dengan menggunakan perahu warga dari Desa Semangus Baru dan sesampai di bibir sungai Desa Semangus Lama, Bupati meniti tangga menuju jalan desa dengan berlindung payung ditanganya.

Dengan tubuh yang sudah basah kuyup, Bupati sampai di Masjid Raya dan disambut oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan jemaah Jum’at masjid Raya. Setelah mengambil wudhu, Bupati pun melaksanakan sholat sunat 2 rakaat dan Azan Jum’at pun berkumandang.

Usai melaksanakan sholat Jum’at, Bupati berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan memberikan sambutan di dalam masjid Raya Semangus ini dan menyerahkan bantuan operasional kepada pengurus Masjid Raya.

Dalam sambutanya, Bupati bangga dan terharu dengan sambutan dan perhatian masyarakat desa semangus lama serta tetap konsisten memakmurkan Masjid Raya ini dibuktikan dengan banyaknya jemaah sholat jum’at berjamaah. Hal ini sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Mura dengan Program Musi Rawas Religius yang berisikan salah satunya program Musi Rawas memakmurkan masjid.

Dikatakan Bupati, Program Musi Rawas Religius ini merupakan penyempurnaan dari Program Musi Rawas Darussalam yang telah cetuskan oleh Bupati H Ridwan Mukti. Dengan program Mura Religius ini diharapkan dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, meminimalisir kriminalitas, perpecahan di dalam masyarakat dan menciptakan generasi yang islami.

Bupati mengungkapkan kehadirannya di Masjid Raya untuk melaksanakan Safari Jum’at dan bersilaturahmi dengan Masyarakat Semangus Lama sudah sangat lama direncanakan, namun dirinya memastikan pada hari ini, harus mengunjungi Desa Semangus Lama meskipun harus menembus hujan badai. Ini merupakan bentuk kecintaan dirinya kepada rakyatnya.

Mengakhiri pidatonya, Bupati mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk terus bersyukur dan bersabar serta terus menjaga semangat gotongroyong dan kekompakan sehingga dapat menghindari konflik dan perpecahan di dalam masyarakat serta desa dapat maju dan berkembang. (Sahlin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *