Sumatera Selatan

Minta Konfirmasi, E…, Malah Pak Kabid Di Lubuklingau Nantang Wartawan Berkelahi

Lubuklinggau, Pilarbangsanews.com,- Sikap tidak bersahabat dan arogansi ditunjukan oleh seorang kabid (kepala bidang) di Pemda Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, saat ditemui wartawan yang ingin melakukan konfirmasi berita dengan sang Kabid. Sang Kabid bukannya menerima dengan terbuka tapi malahan menantang untuk berkelahi.

Ini dialami oleh wartawan Pilarbangsanews.com untuk wilayah Sumsel, Sahlin saat menemui Kabid Pekerjaan Umum Bina Marga kota Lubuklinggau, Ibrahim. Kamis (22/11).

Ditemui untuk konfirmasi berita terkait Peningkatan jalan di lubuk binjai menuju perbatasan kota Padang, e…, Malah diajak duel.

Awalnya Sahlin tidak menduga akan mendapat tantangan duel dari sang kabid. Saolnya Sahlin masuk setelah diizinkan oleh sang Kabid.

Namun entah kenapa tiba tiba sang Kabid naik tensi saat ditanya terkait proyek peningkatan Jalan Lubuk Binjai menuju perbatasan Kota Padang. Tanpa basa bisa Kabid langsung membentak dengan emosi yang meluap luap.

Melihat Ibrahim sudah naik emosi kekepalanya, untuk mengindari kejadian yang tak diinginkan, wartawan kami Sahlin pun bergegas tapi masih sempat permisi meninggalkan ruangan Kabid Ibrahim.

Rupanya, tak hanya sampai disitu, Kabid menyusul wartawan kami keluar kantor dan menantang untuk Berkelahi.

” Belago bae kito kalu lanang nian buka baju tu kito belago, kito ni samo manusio kau baru masuk kantor langsung merintah aku apo perasaan kau” katanya dalam bahasa daerah sambil menunjuk ke arah bandara silampari sebagai lokasi untuk duel.

Bahkan gaya “preman” tersebut ditunjukannya dihadapan sejumlah pegawai di dinas tersebut.
Namun Sahlin wartawan Pilarbangsanews.com tidak serta merta melayani tawaran Duel sang kabid Jagoan itu, karena niat kedatangan untuk konfirmasi keperluan berita bukan untuk adu otot seperti ajakannya. Karena sikap emosi dan tidak bersahabat tersebut oknum wartawan pun berniat untuk pergi meninggalkan kantor PU.

Tidak lama berselang Plt Kadis Pekerjaan Umum Kota Lubuklinggau, Asril keluar kantor dan memanggil Sahlin guna mengajak masuk ke ruangannya ,sesampainya di dalam ruangan Asril menanyakan perihal peristiwa apa yang sedang terjadi di kantornya tersebut.

“Apa masalah nya kok bisa terjadi seperti ini “Ujar Asril.

Sahlin pun menjawab bahwa kedatangannya ke kantor PU adalah untuk mengkonfirmasi terkait kegiatan Proyek Peningkatan Jalan Lubuk Binjai menuju perbatasan kota padang yang kondisi Box Culvernya sudah retak, kapan kerusakan itu akan di rehab dan tidak disangka Ibrahim lalu emosi.

Asril selaku kepala dinas PU kota lubuklinggau menyarankan jika mau konfirmasi cari waktu yang tepat dan kami tetap menghargai profesi wartawan.

” Saya harap kalau mau konfirmasi carilah waktu yang tepat,” katanya.

HJD Sayangkan Tindakan Itu

Advokasi Himpunan Jurnalis Daerah (HJD) Lubuklinggau Taufik Gonda meyikapi insiden tersebut sangat menyayangkan karena tidak sepantas dan sepatutnya menyikapi pertanyaan jurnalis dengan emosi. Karena ada cara yang lebih baik tanpa harus menujukan sikap emosional dan arogansi.

” HJD sangat menyayangkan dan menyesalkan kalau kejadian seperi itu benar maka, itu bukan sikap pejabat yang nota bene pelayan publik, tentu ada cara dan sikap lebih baik yang bisa ditunjukan tanpa menonjolkan power, emosi dan arogansi, kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi” demikan tandasnya.

“Kalau sang Kabid menolak untuk ditemui diruangan kerjanya, sampaikan saja saya tidak akan memaksakan diri masuk untuk konfirmasi,” kata Sahlin yang tak merasa puas dengan sikap sang Kabid.

Walupun tindakan pak Kabid ngajak duel bisa dipidana dan dilaporkan ke pihak berwajib, Sahlin ingin sang Kabid minta maaf dan mengakui kekhilafannya apalagi pak Kabid Samo Samo wong Linggau juo. Kito Galo… (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *