Preman Lengendaris Hercules Ditangkap, Polres Jakbar Banjir Karangan Bunga
Jakarta Barat, Pilar bangsanews.com – Untuk kesekian Kalinya Puluhan Karangan bunga dari berbagai Elemen Masyarakat tampak Berjejer Menghiasi didepan mapolres metro jakarta barat, Kamis (22/11).
Karangan Bunga itu tujuan dipampangkan warga atas dukungan terhadap moril kepada pihak polri khusus nya Polres Metro Jakarta Barat dalam upaya memberantas aksi Premanisme yang terjadi, Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu (21/11) kemaren meringkus Hercules yang diduga keras swbagai aktor utama Pelaku penyerangan dan penguasaan lahan oleh sekelompok preman terhadap sejumlah karyawan PT Nila di Kalideres, Jakarta Barat beberapa waktu yang lalu
Berdasarkan pantauan dilapangan karangan bunga tersebut tercatat sebanyak 20 papan, terpajang dihalaman Polres Metro Jakarta Barat dengan berbagai ukuran,
Berbagai macam tulisan dukungan dalam karangan bunga tersebut, Uniknya dimana salah satu karangan bunga tersebut bertuliskan dari pengirimannya “Jangan Sampai 3 Kali dari warga Puri Kembangan” ada pula karangan bunga bertuliskan Hidup Tentram tanpa kriminalitas Dukung Polres jakbar dari warga cengkareng , sedangkan warga palmerah memberikan karangan bunga bertuliskan ” Tindak Tegas dan Biar Jera Pengganggu Ketenangan Warga Bravo Polres Jakbar ”
Sementara Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Purnomo menyampaikan sampai sore ini kiriman karangan bunga dari masyarakat Jakarta Barat berdatangan dan terpampang menghiasi halaman Mapolres Metro Jakarta Barat, terhitung 20 karangan bunga sudah terpajang, ini merupakan wujud simpatik dari masyarakat khususnya Polres Metro Jakarta Barat atas upaya Polres Metro Jakarta Barat dalam memberantas aksi premanisme dimana arahan dari Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK, MH dalam menciptakan wilayahnya zero dari premanisme,” ujar nya
Rabu kemaren Hercules salah satu aktor / dalang utama pelaku penyerangan dan penguasaan lahan oleh sekelompok preman terhadap sejumlah karyawan PT Nila di Kalideres, Jakarta Barat pada waktu lalu dimana dilokasi tersebut telah dikuasai secara paksa oleh sejumlah orang dan meminta uang sebanyak Rp. 500 ribu disetiap penghuni secara paksa tiap bulannya dan kami sudah amankan tuturnya.
Pimpinan kelompok preman ini diketahui sebagai aktor utama dari penyerangan kantor PT Nila, yang saat itu diserang oleh 60 orang preman yang menggunakan senjata tajam terang kasubag humas.(Ezl)