Usai Membunuh Istrinya, P Coba Bunuh Diri Tapi Tak Mati
Bengkayang, PILARBANGSANEWS.COM,— Seorang istri mestinya mendapat perlindungan dan kasih sayang dari suaminya, tapi jangan kasih sayang dan cinta yang diperoleh, sang suami berinisial P (40 th) tega membunuh istri sendiri.
Setelah istri tewas, entah menyesal, entah hilang akal, P mencoba bunuh diri dengan cara menusuk perutnya dengan pisau yang digunakan membunuh istrinya.
Satu kali tusukan kearah perut tak membuat nyawa P lenyap dari tubunya. Dia masih hidup, diduga kehilangan akal dan takut, lelaki P lalu melarikan diri ke hutan yang jauhnya 7 KM dari rumah P.
Tak lama kemudian Polres Bengkayang berhasil mengamankan lelaki penusuk istri ini.
“Orang ini masuk dalam hutan kurang lebih 7 kilometer dari belakang rumahnya,” tutur Kapolres Bengkayang, Akbp. Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, SH, SIK, MH.
Penangkapan pelaku bermula dari laporan masyarakat telah terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku terhadap AB, yang tak lain adalah istri dari pelaku di Dusun Dungkan, Desa Dharma Bakti, Kecamatan Teriak, Kabupeten Bengkayang, Kalimantan Barat, Sabtu, (08/12/2018).
Saat dilakukan penangkapan oleh petugas Polsek Teriak dan Satreskrim Polres Bengkayang, pelaku melarikan diri ke hutan.
Usai dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian akhirnya pelaku berhasil dibekuk dengan luka senjata tajam di bagian perut.
Luka tersebut merupakan hasil dari percobaan bunuh diri yang dia lakukan usai menghabisi nyawa istri.
Kapolres Bengkayang menambahkan, setelah polisi menangkap P, kemudian polisi membawa tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalimatan Barat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut terhadap luka diperutnya.
Selanjutnya, pihak kepolisian tetap memonitor keadaan tersangka untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) Jo 338 KUHP tentang penganiayaan dan pembunuhan. (DP)