Semoga Umat Islam Ditembak Mati Di Masjid Selendia Baru Bersama Nabi Di Sorga
KUALA LUMPUR, PILARBANGSANEWS.COM,— Mufti Wilayah Federal Malaysia, Datuk Seri Dr. Zulkifli Mohamad Al-Bakri mengatakan warga muslim yang terbunuh oleh teroris dalam serangan terhadap dua masjid di Selandia Baru, meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Kematian dalam keadaan khusnul khatimah karena pembantaian itu ketika mereka ingin melakukan shalat Jumat dan ingin menghadap Tuhan.
“Mereka menghadap Tuhan dalam keadaan wudhu dan di rumah Allah, menunggu sholat Jum’at.
“Kita berharap mereka akan diberi hadiah dengan pertimbangan terbaik di hadapan Allah.
“Menempatkan mereka sebagaimana adanya” mereka akan bersama para nabi, siddiqin, shuhadah dan orang-orang benar, peristiwa tragis itu adalah yang terbaik dari semua yang telah diberikan Allah kepada mereka, ” kata Zulkifli dalam khotbah Jumatnya disampaikan hari ini.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan bahwa 40 orang tewas dalam serangan terhadap dua masjid di Christchurch.
Dua warga Malaysia dilaporkan terluka dalam insiden itu. Kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan mengatakan, keduanya sekarang dirawat di rumah sakit di sana.
“Peristiwa semacam itu adalah peristiwa tragis yang seharusnya tidak terjadi,” kata Zulkifli.
“Itulah sebabnya mereka yang ada di masjid kami berharap bahwa mereka akan mati syahid dari Allah. Kami berharap mereka akan diberi hadiah dengan hadiah bagi roh yang datang ke masjid,” ulasnya Dr. Zulkifli.
Dr. Zulkifli menilai insiden penembakan teroris itu dianggap sebagai tindakan seolah-olah akan memercikkan minyak ke api untuk tumbuh.
Baca juga;
Vidio Siaran Langsung Seorang Kulit Putih Bantai Umat Muslim Di Masjid
Oleh karena itu ia mendesak umat Islam untuk berdoa untuk fitnah api dan menjadi Muslim yang selalu berpuasa, berdoa dan berdoa kepada Tuhan.
“Karena itu insya-Allah memancarkan kebahagiaan umat dalam kondisi persatuan yang solid. Akan menghargai kebaikan dan kebahagiaan.
“Dan mereka membuat trik, sebenarnya Tuhan punya rencana dan Tuhan yang terbaik dalam perencanaan,” kata Dr. Zulkifli.-(UTUSAN ONLINE)