Fitnah Mulai Mendera UAS, Tonton Disini Vidionya

Mestinya pada hari hari tenang ini, para pendukung kedua kubu calon capres-cawapres baik 01 maupun 02 dapat menahan diri dan bersiap siap menghadapi pesta demokrasi yang akan berlangsung 17 April 2019.

Namun harapan itu tak akan ditemui bila para pendukung tak mampu menahan diri agar tak cemburu apa yang telah dilakukan kubu lawan.

Seperti video dibawah ini, Ustazd Abdul Somad yang lebih dikenal inisial UAS, juga menjadi sasaran fitnah bagi mereka yang merasa terpanggang setelah UAS menesehati capres 02 Prabowo.

Video fitnah ini di-tweetkan oleh orang yang tak dikenal (hacker) lewat akun Muhammad Said Didu.

Hacker menulis: Rumah UAS di Jalan Kamboja Desa Rimbo Panjang, KM 20 Kecamatan Tambang. Kabupaten Kampar hasil dari pemberian dari Prabowo untuk mendukung Paslon PAS. Pantaskah Ulama seperti ini? mulut seorang ulama harusnya konsisten tidak berubah hanya demi harta duniawi.

Video itu ketika kami reproduksi telah ditonton atau telah 55 kali tayang. dan ratusan orang telah memberikan komentar, namun 99% tak percaya bahwa cuitan itu berasal dari Muhammad Said Didu.

Muhammad Said Didu adalah salah seorang anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dibajak pada malam ini, Sabtu (13/4). Hal itu dibenarkan Said Didu saat dimintai konfirmasi oleh wartawan Republika.co.id, Sabtu (13/4).

“Twitter saya di-hack. Betul, di-hack,” kata Said Didu melalui pesan WhatsAppnya kepada Republika.co.id

Mantan komisaris BUMN PT Bukit Asam (Persero) itu menegaskan, tidak bertanggung jawab atas konten-konten yang muncul melalui akunnya yang telah diretas pihak yang tak diketahui identitasnya. Sebab, dirinya tak bisa lagi membuka akun tersebut sejak aksesnya jatuh ke tangan pembajak. Yakni sekitar waktu dia menonton jalannya debat kelima Pilpres.

Sejak sekira pukul 11.00 WIB Sabtu (13/4) malam tadi, akun @saididu memuat pelbagai konten yang tidak bersumber dari pemiliknya. Demikian ditekankan Said Didu.

Kembali kepada UAS, belum diperoleh informasi bagaimana tanggapan UAS terkait video dibawah ini. Namun saat UAS menyampaikan dukungan kepada Prabowo seperti disiarkan tvOne, UAS sendiri telah mengatakan tak tahu kejadian apa yang akan dihadapi setelah dukungan resminya diberikan kepada Paslon capres-cawapres 02.

Rupanya UAS harus menerima jatah pertama yaitu fitnah seperti dalam video dibawah ini;